REPUBLIKA.CO.ID, TURIN – Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengakui ia kecewa saat Real Madrid memboyong kembali Alvaro Morata dari timnya. Morata bergabung dengan Juve dari Madrid pada 2014 lalu. Setelah menghabiskan dua musim di Turin, Morata kembali ke Madrid pada 2016 lalu setelah mengaktifkan klausul pembelian kembali dalam kontrak.
Buffon mengatakan, hal yang normal jika seorang pemain yang datang membutuhkan waktu beberapa bulan untuk beradaptasi. Kiper timnas Italia ini menilai, Morata belajar dengan sempurna di sepak bola Italia yang berbeda dengan sepak bola Spanyol. Menurutnya, Juve bermain dengan cara yang berbeda dengan Madrid.
Namun demikian, Buffon mengaku kecewa dengan langkah transfer Morata kembali Bernabeu. Karena menurutnya, striker timnas Spanyol itu memiliki bakat hebat dan usia di mana ia bisa lebih matang. "Dia bisa menjadi pemain utama bagi Juventus. Takdir telah menghadiahinya, itulah hidup, jika anda berlaku baik, anda akan mendapatkan kepuasan," kata Buffon, dilansir dari Football Italia, Sabtu (6/5).
Pemain berusia 39 tahun ini mengatakan, Morata memiliki beberapa pikiran negatif pada periode terakhirnya di Turin. Buffon mengaku sangat menyukai Morata dan ingin membantu serta memberinya ketenangan. "Dia pantas mendapat bantuan rekan setimnya, dan saya sangat menyayanginya. Gol terbaiknya? Satu di final Coppa Italia," tambahnya.