REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Striker Real Madrid, Alvaro Morata, mengatakan ia berutang kepada Madrid setelah membantu Juventus mengalahkan mereka pada semifinal Liga Champions pada 2015 lalu. Ia mengatakan, kemungkinan bisa menebus utang tersebut di final nanti, jika Madrid dan Juve lolos ke final.
"Itu takdir. Saya sangat menderita tentang gol itu, karena saya lebih suka mencetak gol melawan klub lain selain Real Madrid. Saya berutang kepada mereka untuk itu," kata Morata, dilansir dari Football Italia, Sabtu (6/5).
Morata bergabung dengan Juve dari Madrid pada 2014 lalu. Ia menghabiskan dua musim di Turin, sebelum Merengues mengaktifkan klausul pembelian kembali. Morata akhirnya kembali ke Madrid pada 2016. Striker timnas Spanyol ini mengatakan, kesepakatan untuk kembali ke Madrid disetujui saat berada pada Piala Eropa 2016.
Agennya mengatakan kepadanya, bahwa mereka menawarkan kontrak baru dan ingin mempertahankannya. "Real Madrid percaya pada saya dan saya telah lama menantikan kabar itu. Saya pergi untuk mendapatkan pengalaman, tapi saya tidak memegang kembali presentasi saya," tambahnya.
Saat meninggalkan Madrid, Morata mengatakan, ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa dirinya akan kembali dengan pengalaman yang lebih banyak. Karena menurutnya, pemain terbaik di dunia ada di Santiago Bernabeu.
Namun, pemain berusia 24 tahun itu justru mendapat cedera di Juve dan melewatkan latihan pramusim. Saat itu, ia mengatakan menggunakan waktunya untuk belajar bahasa Italia, menonton film, dan cara lainnya untuk menyesuaikan diri. "Saya bekerja keras untuk beradaptasi dan kami langsung memenangkan Scudetto dan Coppa Italia. Saya sangat dicintai oleh para penggemar," ujarnya.
Juve mengalahkan AS Monaco dengan skor 2-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stade Louis II. Sementara Madrid menyapu bersih Atletico Madrid dengan skor 3-0. Kedua tim ini difavoritkan untuk mencapai final di Cardiff.