Sabtu 06 May 2017 19:18 WIB

Pelatih Persipura Belum Pikirkan Kans Juara

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Striker Persipura Boaz Solossa (kiri) berebut bola dengan bek Bali United, Andhika Pradana Wijaya dalam pertandingan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (23/4).
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Striker Persipura Boaz Solossa (kiri) berebut bola dengan bek Bali United, Andhika Pradana Wijaya dalam pertandingan Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Ahad (23/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi belum mau memikirkan kans juara timnya di Liga 1 2017. Liestiadi mengatakan, kebiasaannya melatih klub selama ini hanya memikirkan pertandingan di depan. Jika setiap pertandingan berjalan mulus, menurut pelatih 48 tahun itu pasti akan mudah untuk menuju gelar juara.

"Saya lebih suka mempersiapkan pertandingan pertandingan. Fokus menang saja," kata Liestiadi di Graga Persib, usai konferensi pers jelang melawan Maung Bandung, Sabtu (6/5). Bekas asisten pelatih timnas Indonesia itu mengakui, dirinya memang dibebankan gelar juara di Liga 1.

Lestiadi ditunjuk menangani Boaz Solossa dan kawan-kawan hanya dua hari jelang kickoff pertama Liga 1. Persipura adalah tim yang selama ini punya tradisi juara di Indonesia. Mutiara Hitam menjuarai Indonesia Soccer Championship tahun lalu. Sebelumnya Persipura sudah mengoleksi empat gelar Liga Indonesia yakni edisi 2005, 2009, 2011, dan 2013.

"Pada saat perkenalan dengan manajemen Persipura ketua umum Persipura mention saya untuk pertahankan gelar juara," ujar Liestiadi.  Start Persipura di tangan pelatih yang bergelar Insinyur ini kurang mulus. Persipura Jayapura memetik dua kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

Persipura kini duduk di peringkat tujuh Klasemen Liga 1 dengan nilai tujuh. Liestiadi mengakui memang dirinya butuh adaptasi dengan pemain dan filosofi permainan Persipura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement