Senin 08 May 2017 11:29 WIB

Persib Segera Evaluasi Performa Buruk Carlton Cole

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pemain Persib Bandung Carlton Cole berusaha melewati pemain Persika Karawang pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (5/4).
Foto: Mahmud Muhyidin
Pemain Persib Bandung Carlton Cole berusaha melewati pemain Persika Karawang pada pertandingan uji coba di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mulai mengevaluasi performa Carlton Cole. Sejak didatangkan Persib pada Maret lalu, ekspektasi penggemar Persib, Bobotoh, sangat tinggi kepada bekas pemain Chelsea dan West Ham United itu. Ia diharapkan jadi bomber subur yang dapat bertandem dengan Sergio Van Dijk.

Namun setelah lima pekan Liga 1 Indonesia bergulir, performa Cole belum sesuai dengan yang diharapkan. Ia baru sekali tampil menjadi starter. Dua kali masuk sebagai pemain pengganti. Total waktu bermain pemain 33 tahun itu hanya 105 menit buat Persib. Dan belum ada satu pun gol lahir dari Cole.

"Kemarin banyak (Bobotoh) yang menanyakan, kenapa Cole kerap dicadangkan bahkan tidak dimainkan. Jadi kami sengaja memasangnya sejak awal (lawan Persipura) biar publik melihatnya," kata Manajer Persib Umuh Muchtar, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Gedebage Kota Bandung, Ahad (7/5).

Di dua laga awal, Cole tidak bermain bagus lawan Arema dan PS TNI. Ia dimainkan dari bangku cadangan karena pelatih Djadjang Nurdjaman merasa fisiknya belum maksimal. Dua laga berikutnya lawan Sriwijaya dan Gresik United, Cole sama sekali tidak diturunkan.

Ternyata Djadjang mulai merasa Cole sudah tidak cocok lagi dengan skema permainan Persib. Ia sengaja memainkan Cole jadi starter lawan Persipura agar publik terutama bobotoh tidak lagi mempertanyakan keputusan terhadap Cole.

Memang pemain yang punya satu catatan penampilan bersama timnas Inggris itu main buruk saat lawan tim Mutiara Hitam. Cole kerap menyia-nyiakan bola karena kontrol bolanya buruk. Saat diberi umpan terbosan, lulusan akademi Chelsea itu kalah cepat dibanding bek-bek lincah Persipura.

Umuh merasa Persib hanya main 10 orang saat Cole ada di lapangan. Karena bantuan pemain bertinggi badan 1,9 meter itu sangat minim buat tim.

"Kan bisa dilihat, Persib seperti main 10 orang," ujar Umuh.

Beberapa laga ke depan, Umuh menyerahkan sepenuhnya tentang nasib Cole akankah dipasang lagi atau tidak. Pria yang kerap disapa Si Kumiezt Jampang itu juga akan segera menemui pimpinan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita untuk membicarakan kelanjutan kerja sama dengan Cole.

Manajemen mulai berpikir kontrak mahal Cole tidak sebanding dengan kontribusi di lapangan. Jika Cole jadi didepak, Persib akan mencari pemain baru yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan tim. Persib berambisi menjuarai Liga 1 musim perdana.

Klub berjuluk Pangeran Biru itu sudah menggelontorkan banyak uang mendatangkan pemain mahal ke Bandung. Tiga pemain bintang yang dibeli Persib awal musim ini adalah Michael Essien, Carlton Cole, dan Raphael Maitimo.

 

 

Febrian Fachri

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement