Selasa 09 May 2017 06:27 WIB

Dikalahkan Chelsea, Middlesbrough Terdegradasi ke Divisi Championship

Kapten Middlesbrough Ben Gibson (tengah merah) berduel bola udara dengan gelandang Chelsea Marcos Alonso.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Kapten Middlesbrough Ben Gibson (tengah merah) berduel bola udara dengan gelandang Chelsea Marcos Alonso.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Middlesbrough dipastikan terdegradasi dari Liga Primer setelah kalah 0-3 dari pemuncak klasemen Chelsea di Stamford Bridge pada Selasa (9/5) dini hari WIB. Boro akan bergabung dengan Sunderland utara di Divisi Championship musim depan.

Boro terpaut tujuh angka dari zona aman dengan dua pertandingan tersisa. Mereka kembali ke kompetisi level kedua setelah menghabiskan hanya semusim di papan atas.

Ini adalah kali keempat Middlesbrough telah terdegradasi dari Liga Primer dan kapten Ben Gibson mengatakan bahwa mereka harus belajar dari musim ini sehingga bisa bangkit kembali.

"Bukan hanya (kekalahan) malam ini saja, tapi satu musim penuh," katanya kepada Sky Sports setelah kekalahan di Stamford Bridge. "Kami belum cukup bagus, itu semua pemain, staf, saya sendiri."

Boro tidak pernah benar-benar dalam permainan setelah Diego Costa mencetak gol pada menit ke-23 dan gol dari Marcos Alonso pada menit ke-34 dan Nemanja Matic di menit ke-65 membungkus kemenangan yang nyaman bagi Chelsea. The Blues tinggal membutuhkan tiga angka untuk merebut gelar tersebut.

"Mereka jauh lebih baik dari kami di setiap departemen," tambah Gibson. "Bisa jadi (gol tercipta) empat, lima, enam .... itu titik terendah dalam hidupku, bukan hanya karierku. Itu berarti banyak."

Boro memenangkan promosi sebagai runner-up di Divisi Championship musim lalu namun memecat manajer Aitor Karanka pada Maret setelah hanya meraih empat kemenangan dalam 27 pertandingan liga.

Steve Agnew mengambil alih posisi sebagai pelatih sementara dan mereka mengakhiri 16 pertandingan tanpa kemenangan melawan Sunderland sebelum bermain imbang di Manchester City. Tapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement