REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Pelatih Arema FC, Aji Santoso tidak mengkhawatirkan tekanan para suporter PSM. Aji malah menyarankan mereka memenuhi stadion untuk mendukung tim tuan rumah saat pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (10/5).
Aji Santoso di Makassar, Selasa (9/5), mengatakan, teriakan dan sorakan dari suporter lawan justru akan membuat pihaknya semakin termotivasi untuk bisa memetik angka di hadapan suporter tuan rumah. “Soal pengaruh tekanan suporter, bagi saya jika suporter meluber hingga ke pinggir lapangan justru itu yang menarik. Artinya pertandingan memang punya gengsi dan memang ditunggu, sebaliknya jika penonton sepi, maka pertandingan juga terkesan membosankan," katanya.
Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, jika tidak atau kurang penonton maka setiap atraksi hebat pemain tentu tidak akan mendapatkan apresiasi. Kondisi itu justru yang membuat pemain tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertandingan.
Untuk itu, dirinya tidak mempersoalkan sebanyak atau sebesar apapun suporter fanatik PSM yang akan hadir dan mencoba menekan para pemainnya dari pinggir lapangan. "Asalkan tentu saja sesuai dengan aturan, tidak ada aksi lempar-lempar, bakar kembang api dan sebagainya. Jika soal teriak-teriak, hal itu normal dan di mana saja memang seperti itu khususnya dalam sebuah pertandingan besar," ujarnya.
Menurut dia, untuk pertandingan antara Arema FC dan PSM justru diharapkan bisa disaksikan lebih banyak penonton. Apalagi laga kedua tim merupakan big match yang mana siapapun pemenang laga nanti akan tampil sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1.