REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan, timnya sudah berusaha sekuat mungkin pada semifinal Liga Champions. Akan tetapi, Los Rojiblancos kembali gagal menjegal Real Madrid pada kompetisi antarklub terelite di Eropa.
Atletico tersingkir dengan agregat 2-4 setelah hanya memetik kemenangan 2-1 pada leg kedua semifinal di Vicente Calderon, Kamis (11/5) dini hari WIB.
"Kami sudah berikan semuanya. Kami sudah melakukannya beberapa tahun terakhir. Setiap tahun berganti pemain selalu berkembang. Kami bangun pagi setiap hari dan merencanakan pertandingan yang membuat kami termotivasi," kata Simeone, dikutip dari laman UEFA.
Saul Niguez dan Antonie Griezmann sempat membuka asa Atletico lewat gol cepat pada 16 menit pertama. Atletico yang butuh satu gol lagi untuk setidaknya memaksakan agregat imbang 3-3, malah kebobolan pada menit ke-42 oleh Isco. Gol ini memaksa Atletico harus mencetak tiga gol ke gawang Madrid untuk bisa lolos. Misi mahaberat ini gagal dicapai Atletico.
"Kami melawan juara bertahan malam ini. Kami belajar dari sini dan kami akan lebih baik lagi," kata Simeone.
Ia mengatakan merasa senang dan bangga timnya sudah berusaha semaksimal mungkin. Saat ini mereka masih berjuang untuk meraih peringkat tiga La Liga. Simeone juga membanggakan prestasinya di masa lalu yang berhasil menembus final Liga Champions sebanyak dua kali.
Baca juga: Marcelo tegaskan tak Ada yang Ditakuti Madrid
Ikuti Whatsapp Channel Republika
