Ahad 14 May 2017 22:01 WIB

Eko Yuli Persembahkan Emas di ISG IV

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Israr Itah
 Eko Yuli Irawan
Foto: Republika/Prayogi
Eko Yuli Irawan

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Cabang angkat besi kembali menambah satu medali emas dan satu perak dalam gelaran Isamic Solidarity Games (ISG) IV di Baku. Lifter putra Eko Yuli Irawan mewujudkan harapan PB PABBSI dengan meraih emas pada kelas 62 kg. Eko membuat total angkatan 290 kg.

Sedangkan perak dipersembahkan oleh lifter putri  Acchedya Jagaddita di kelas 58 kg. Ia membuat total angkatan 199 kg. 

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Joko Pramono mengapresiasi keberhasilan para atlet yang telah menyumbangkan medali bagi Indonesia.

"Ini membuktikan pemusatan latihan di Jawa Barat mengalami peningkatan. Di ISG ini, target PABBSI minimal 3 emas,” ujar Joko, dalam rilis yang diterima Republika, Ahad (14/5). 

Menurutnya, keikutsertaan lifter di ISG keempat ini adalah sasaran antara. Karena target sesungguhnya dari yang dicanangkan oleh PB PABBSI adalah di SEA Games dan Asian Games 2018. 

Pada Sabtu (13/4) lifter putri Sri Wahyuni mempertahankan medali emas di ISG di kelas 48 kg. Ia membuat total angkatan 186 kilogram, 106 kg snatch dan 80 kg dari clean and jerk.

Lifter Wijoyo Surahmat mempersembahkan medali emas di kelas 56 kg putra dengan membuat total angkatan 261 kg. Perolehan itu terdiri dari jenis 116 kg snatch dan 145 kg clean and jerk.

Lifter M Furqon meraih medali perak, dengan membuat total angkatan 256 kg. Perolehan itu terdiri dari 115 kg jenis angkatan snatch dan 141 kg clean and jerk 141 kg.

Lifter putri Dewi Safitri juga mempersembahkan medali perak. Peraih medali emas Olimpiade Remaja 2010 di Singapura itu harus puas dengan medali perak dari kelas 53 kg dengan total angkatan 177 kilogram, 78 kg snatch dan 99 kg clean and jerk. 

Indonesia saat ini telah mengoleksi 16 medali dengan tiga emas, tujuh perak, dan enam perunggu dan berada di posisi ketiga klasemen sementara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement