REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pelatih PSM Makassar, Robert René Alberts menuding wasit Handri Kristanto sebagai penyebab Juku Eja mengalami kekalahan perdana di Liga 1 dari PS TNI. PSM menelan kekalahan 1-2 dari skuat The Army di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/5) malam.
Menurut Rene, Handri banyak memberikan keputusan yang merugikan PSM. "Pertama ada lawan memblok bola dengan tangannya, kedua, Hamka (bek PSM) dihantam kiper saat menguasai bola, tiga pemain PS TNI menangkap bola dengan tangan, dan satu pemain satu pemain TNI memukul pemain saya di depan wasit tapi tidak diberi kartu merah," kata Rene, dikutip dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Selasa (16/5).
Pada laga tersebut sebenarnya PSM kata pelatih asal Belanda itu bermain bagus. Tidak ada penurunan dari cara bermain Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Jika wasit adil kata Rene hasil pertandingan bisa jadi akan berpihak kepada tim tamu. "Kami tidak kurang apapun. Tapi wasit yang kurang, kalau mau buktinya lihat di tv banyak yang bilang harusnya kami dapat penalti dan salah satu pemain mereka (PS TNI) diusir keluar," ujar Rene.
Walau kalah PSM tetap aman di puncak klasemen Liga 1 dengan nilai 13. Juku Eja hanya unggul satu angka dari peringkat dua sementara Persib Bandung. PS TNI menyodok ke peringkat tiga dengan nilai 12. Lawan PSM selanjutnya adalah Sriwijaya FC yang akan mereka jamu di Stadion Andi Matalatta, Makassar pada Ahad (21/5).