REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Laga Manchester City kontra West Bromwich Albion di Stadion Etihad pada Rabu (17/5) dini hari WIB menjadi salah satu momen berkesan pada diri Pablo Zabaleta.

Seusai pertandingan, bek City ini mengucap salam perpisahan kepada pendukung the Citizens. Sebab, ini laga terakhirnya di Stadion Etihad sebagai pemain City setelah mengumumkan akan pergi pada musim panas nanti.

Zabaleta masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-62 menggantikan David Silva. Saat itu City sudah memimpin 3-0. Ia disambut dengan meriah. Begitu juga seusai laga yang kemudian berakhir dengan skor 3-1. Applaus diberikan seluruh pendukung City yang memadati Stadion Etihad dan juga rekan-rekannya.

“Ini adalah momen paling emosional selama karir saya di City tentunya,” kata Zaba dikutip dari laman resmi klub.

“Ketika saya pertama kali datang ke Manchester saya tidak pernah menyangka akan tinggal begitu lama sejujurnya, dan saat itu adalah era yang berbeda bagi klub ini.

Bek asal Argentina itu berhak menyandang status legenda klub setelah menjalani sembilan tahun sebagai pemain City. Ia berperan dalam membantu City meraih dua gelar liga, Piala FA, dan dua Piala Liga selama berseragam biru langit.

“Saya sudah berada disini semenjak hari pertama dan ada sesuatu yang membuat saya begitu bangga. Sejujurnya, ini merupakan sembilan tahun yang luar biasa," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika