Sabtu 20 May 2017 17:12 WIB

Bhayangkara FC Taklukkan Semen Padang 1-0

Liga 1
Foto: Ist
Liga 1

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bhayangkara FC mengamankan tiga angka pada laga pekan ketujuh setelah mengalahkan Semen Padang 1-0 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Sabtu (20/5) sore. Gol Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-30 membuat Bhayangkara FC naik ke posisi kelima klasemen sementara.

Bhayangkara FC kini mengumpulkan nilai 12 dari tujuh laga. Sementara Semen Padang tertahan di peringkat 12 dengan nilai deapan.

Semen Padang bisa dibilang beruntung hanya kebobolan satu gol pada 45 menit pertama. Sebab Bhayangkara FC menghadirkan gelombang serangan ke kotak penalti sejak awal laga.

Tim asuhan Simon McMenemy tampil atraktif dengan alur bola cepat dari tengah ke bawah. Sayangnya, bola terakhir dan finishing menjadi masalah Bhayangkara FC.

Berkali-kali upaya dari Ilham, Guy Junior, dan Paulo Sergio terheti oleh cegatan bek Semen Padang atau tepisan M Ridwan.

Sebelum tercipta gol, Ilham mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-27. Berdiri bebas di depan gawang, Ilham melepas tendangan keras yang arahnya masih tepat ke Ridwan. Sang kiper bisa menepisnya.

Tapi, tiga menit berselang, Ridwan akhirnya takluk. Lewat sebuah umpan terobosan, Ilham lepas dari jebakan offiside. Dengan tenang, mantan penyerang timnas U-19 ini mencungkil bola melewati Ridwan yang keluardari sarangnya untuk menghentikan bola.

Setelah gol Ilham, Semen Padang mencoba merespons. Namun tiga kesempatan dari sepak pojok gagal dimaksimalkan. Sementara Bhayangkara FC kembali hampir memperbesar peluang menjelang babak pertama berakhir, tapi Ilham gagal memaksimalkannya.

Memasuki babak kedua, pelatih Semen Padang Nil Maizar memasukkan Vendry Mofu dan Riko Simanjuntak. Kehadiran keduanya tak begitu banyak mengubah keadaan. Bhayangkara FC tetap mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah.

Sampai suatu insiden pada menit ke-66 mengubah jalannya laga. Dalam satu serangan, pemain asing Semen Padang Marcel Sacramento ditekel oleh bek Bhayangkara FC Ottavio Dutra di depan kotak penalti. Akan tetapi wasit Prasetyo Hadi mengabaikan insiden ini dan tak menganggap sebagai pelanggaran.

Pnyerang asal Brasil itu tak bisa menahan emosinya. Marcel mengejar Prasetyo dan membuat gerakan menekel. Tanpa ampun, Prasetyo mengacungkan kartu merah kepada Marcel. 

Tampil dengan 10 orang, Semen Padang justru terlecut. Para pemain tim Kabau Sirah seperti mendapatkan tenaga ekstra untuk berlari memberikan tekanan kepada Bhayangkara FC yang menguasai bola. Beberapa peluang tercipta, namun bola akhir yang tak sempurna serta penyelesaian yang kurang maksimal membuat gawang Bhayangkara FC yang dijaga Rully Desrian tetap perawan.

McMenemy merespons ini dengan memasukkan penyerang muda Dinan Javier. Kecepatan dan akselerasi Dinan membuat para pemain Semen Padang tak bisa leluasa menyerang karena konsentrasi terbelah untuk menjaga Dinan. Walau mendapatkan sejumlah peluang lewat Ilham dan Dinan, Bhayangkara FC tak bisa menambah skor hingga laga berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement