Sabtu 20 May 2017 18:32 WIB

30 Pelamar Incar Posisi Sekjen PSSI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Mantan Sekjen PSSI Ade Wellington
Foto: Republika/Prayogi
Mantan Sekjen PSSI Ade Wellington

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menutup masa pembukaan lowongan posisi sekretaris jenderal pada Sabtu (20/5). Selama sepekan masa pendaftaran kandidat, panitia di internal PSSI mencatat ada 30 nama pelamar yang mengincar posisi sekjen yang ditinggakan Ade Wellington.

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengatakan, 30 nama pelamar tersebut akan disaring melalui uji kepantasan dan kecakapan. Mereka juga harus menjalani tes kesehatan dan kejiwaan. Penyaringan lewat ragam ujian tersebut diperlukan mengingat kursi sekjen PSSI cuma satu. 

"Rangkaian ujian dan tes, akan dimulai pada Senin (22/5) nanti," kata Edy, dalam rilis yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (20/5).

Jenderal bintang tiga itu menerangkan, sejumlah pengujian untuk para pelamar tersebut akan melibatkan tim dari Angkatan Darat (AD). Hari pertama ujian, Senin (22/5), akan dilakukan lewat psikotes. Materi dalam ujian tersebut, kata Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu, akan diberikan oleh tim dari Dinas Psikologi AD.

Tes tersebut berlangsung sehari dan langsung diumumkan hasilnya. Edy mengatakan, pelamar yang lolos tes kejiwaan, akan lanjut mengikuti uji kesehatan pada Selasa (23/5). Hari ketiga pengujian pada Rabu (24/5), pelamar yang dinyatakan baik kesehatannya akan melanjutkan tes kompetensi.

Ada dua ujian kompetensi, pertama terkait kompetensi pelamar dalam kepemimpinan berorganisasi. Materi pengujian tersebut juga dilakukan oleh Dinas Psikologi AD. Adapun materi ujian kedua menyangkut kompetensi teknis kesekjenanan yang materinya diberikan oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Edy melanjutkan, siapa pun pelamar yang lolos dari rangkaian ujian tersebut akan ditetapkan sebagai Sekjen PSSI. "Kenapa saya membuka pendaftaran posisi Sekjen ini? Karena agar publik tahu, bahwa posisi sekjen itu bukan hanya hak preogratif saya (sebagai ketua umum). Saya ingin agar masyarakat terlibat untuk membangun sepak bola bersama-sama," ujar dia.

Yang pasti, Edy mengharuskan, sekjen yang terpilih dari rangkain ujian kompetensi tersebut mempunyai tiga modal utama. Pertama, pemahaman yang baik tentang PSSI dan sepak bola Indonesia. Punya kompetensi yang mapan memimpin menejemen federasi. Dan punya wawasan internasional dan mampu berbahasa asing.

Adapun sejumlah nama dari 30 para pelamar sekjen tersebut, beberapa di antaranya merupakan nama-nama yang tak asing. Tapi, hanya tercatat ada tujuh nama pelamar yang mempunya latar belakang pernah terlibat dalam organisasi dan kepengurusan federasi nasional. 

Beberapa nama lainnya, juga ada yang pernah aktif sebagai pengurus tinggi di badan olahraga nasional. Beberapa nama tersebut, seperti Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ratu Tisha dan mantan sekjen Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hifni Hasan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement