Ahad 21 May 2017 09:32 WIB

Lahm: Semoga Muenchen Selalu Mendapat yang Terbaik

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Angga Indrawan
Philipp Lahm
Foto: EPA/LUKAS BARTH
Philipp Lahm

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Perpisahan penuh emosi terjadi ketika Philipp Lahm memainkan laga terakhirnya sebagai pesepak bola, Sabtu (20/5) malam WIB. Bermain untuk Bayern Muenchen melawan Freiburg, Lahm ditarik keluar pada menit ke-87 untuk mendapatkan salam perpisahan dari seisi stadion Allianz Arena.

Usai laga, Lahm menyebut perasaannya sulit untuk bisa diungkapkan. Sosok 33 tahun ini menegaskan, cintanya sangat besar kepada Muenchen.

Itu ia buktikan dengan setia kepada Die Roten sejak mulai menimba ilmu sepak bola tahun 1995 silam sampai 22 tahun berlalu. "Ini sangat emosional, sebuah laga yang untuk terakhir kalinya says berada satu lapangan dengan orang-orang yang selalu mendukung saya," kata Lahm dikutip dari Sky Sports, Ahad (21/5).

Kapten Jerman saat juara Piala Dunia 2014 ini mengatakan, Muenchen adalah segalanya untuknya. Untuk itulah ia tak mau pindah kemanapun sejak mendapat kontrak profesional sebagai pesepak bola dari Muenchen 2001 silam.

Lahm mengatakan, banyak kenangan indah yang ia rasakan bersama ketika ada di Muenchen. Kini ia berharap the Bavarians bisa terus berjaya pada masa-masa mendatang. "Saya harap yang terbaik didapatkan oleh semua orang di sini," kata Lahm.

Lahm sudah bermain sebanyak 652 di semua kompetisi sejak mulai berkarier musim 2001/2002 silam. Dari sekian banyak laga tersebut, 448-nya ia lakoni di ajang Bundesliga Jerman dengan 250 di antaranya mampu Lahm menangkan.

Deretan trofi yang sudah ia menangkan mencakup delapan gelar juara Bundesliga, satu Liga Champions, satu Piala Dunia 2014, dan enam DFB Pokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement