REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Sunderland David Moyes telah mengundurkan diri menyusul terdegradasinya klub tersebut dari Liga Primer Inggris. Masa 10 tahun kiprah the Black Cats di kompetisi papan atas Inggris dipastikan berakhir saat mereka kalah dari Bournemouth bulan lalu.
Moyes, 54 tahun, memberi tahu ketua klub Ellis Short tentang keputusannya untuk mundur dalam sebuah pertemuan di London pada Senin (22/5).
"Saya mendoakan para pemain dan penerus saya dalam usaha mereka menuju promosi kembali ke Liga Primer," kata Moyes, dikutip dari BBC.
Mantan bos Everton dan Manchester United ini mengambil alih posisi sebagai pelatih pada Juli 2016, setelah Sam Allardyce pergi untuk menjadi manajer Inggris.
Sunderland berada di urutan terbawah klasemen musim ini dengan 24 poin, setelah hanya menang dalam enam pertandingan.
"Saya mengejar layanan David Moyes untuk jangka waktu yang cukup lama sebelum pengangkatannya musim panas lalu, yang membuat pengumuman kepergiannya sulit bagi semua orang yang bersangkutan," kata Short.
Dia mengatakan bahwa Moyes tidak menerima kompensasi atas kepergiannya, menyebut hal itu sebagai bukti karakternya.
"Di hari-hari ke depan kami akan meluangkan waktu untuk refleksi, dan kemudian fokus pada rekrutmen dan pramusim saat kami mempersiapkan diri untuk musim kompetisi di Divisi Chamionship. Kami mengharapkan yang baik untuk David di masa depan," kata Short.
Pria Skotlandia tersebut mendapat telepon dari fan Sunderland untuk berhenti dan awalnya mengatakan bahwa ia terlalu cepat untuk berkomitmen pada klub tersebut setelah terdegradasi.
Namun, awal bulan ini dia memberi indikasi tetap tinggal bersama klub di Divisi Championship musim depan, dengan mengatakan,"Saya tahu apa yang perlu dilakukan untuk kembali ke Liga Primer."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
