REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Klub Liga 1 Indonesia Madura United (MU) akan banyak mengubah jadwal latihan jadi malam hari selama bulan suci Ramadhan. Pelatih MU Mario Gomes de Oliviera melakukan hal ini untuk menjaga kondisi para penggawa Laskar Sape Kerrap yang menjalankan ibadah puasa.
"Kita perlu menjaga kondisi pemain yang berpuasa. Jadi nanti latihan banyak malam," kata Oliviera, dikutip dari laman resmi MU, Selasa (23/5).
Sepanjang Ramadhan 1438 H, MU dijadwalkan melakoni empat laga di Liga 1, yakni melawan Sriwijaya FC dan Semen Padang di kandang dan melawan Persegres dan Persipura Jayapura di laga tandang.
Pelatih asal Brasil tersebut tak mau pada bulan puasa kekuatan timnya menurun. Terlebih lawan-lawan yang akan dihadapi Peter Odemwingie dan kawan-kawan terbilang bagus.
Keempat laga yang akan dilakoni MU di bulan Ramadhan kemungkinan juga berlangsung malam hari setelah memasuki jadwal berbuka puasa.
"Empat laga di bulan puasa penting untuk dimenangkan guna menjaga posisi di papan atas," kata Oliviera.
MU sedang on fire dan baru saja merengsek ke papan atas klasemen Liga 1 di pekan ketujuh. Klub yang dipimpin politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi itu sedang bercokol di peringkat empat klasemen dengan nilai 12. Tertinggal empat angka saja dari pimpinan klasemen PSM Makassar.
Odemwingie dan kawan-kawan sukses mengatasi PS TNI 3-0 di Stadion Gelora Bangkalan akhir pekan lalu. Kemenangan tersebut meningkatkan kepercayaan diri MU karena sebelumnya PS TNI tercatat sebagai klub yang belum terkalahkan di Liga 1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
