Selasa 23 May 2017 16:29 WIB

Pelatih Fisik Persib Terus Berusaha Tingkatkan Stamina Cole

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Persib Bandung Carlton Cole (kiri) berlatih bersama tim jelang laga pembuka Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4).
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Pesepak bola Persib Bandung Carlton Cole (kiri) berlatih bersama tim jelang laga pembuka Go-Jek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung masih berusaha untuk meningkatkan kondisi fisik Carlton Cole. Penyerang asing Maung Bandung itu masih di bawah performa terbaik sejak bergabung beberapa hari menjelang kick-off Liga 1. 

Cole baru dimainkan sebanyak tiga laga dalam tujuh laga pekan pertama liga. Sekali sebagai starter dan dua laga sebagai pemain pengganti. 

"Sudah kewajiban saya dan Pak Djadjang (Nurdjaman, pelatih kepala Persib) meningkatkan penampilan tim dalam kondisi fisik," kata pelatih fisik Persib Yaya Sunarya di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (23/5).

Yaya memang punya banyak pekerjaan rumah sejak awal musim. Terutama terhadap fisik duo pemain asing Carlton Cole, Michael Essien dan pemain naturalisasi Sergio van Dijk. 

Essien sudah mulai memperlihatkan banyak peningkatan. Bekas pemain Chelsea tersebut selalu diberi waktu bermain pada tujuh pekan Liga 1. Van Dijk juga sudah pulih dari cedera lutut. Pemain yang pernah membela Adelaide United tersebut dipasang di tim inti Maung Bandung kala menjamu Pusamania Borneo FC akhir pekan lalu. 

Sementara Cole masih berjuang. Striker yang pernah merasakan kostum the Three Lion Inggris itu dapat dimainkan. Namun, performanya masih belum memuaskan pelatih. Cole kerap sulit bekerja sama dengan rekan-rekannya. Kecepatan Cole juga kalah dari pemain-pemain bertahan lawan. 

"Memang mereka (Essien dan Cole) baru bergabung. Tentunya peringkatan harus ada walau selangkah demi selangkah," ujar Yaya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement