Rabu 24 May 2017 01:06 WIB

Seleksi Sekjen PSSI Sisakan Lima Nama

Ratu Tisha
Foto: facebook.com
Ratu Tisha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seleksi jabatan sekjen PSSI menyisakan lima nama dari 32 orang pelamar. Dikutip dari pernyataan tim media PSSI yang diterima di Jakarta, Selasa (23/5), kelima nama yang berhak mengikuti tes lanjutan tersebut adalah Ratu Tisha Destria, T. Alvin Papatria, Rudolf Paulus Yesayas, Alief Syachviar, dan Norman Tri Aprianto. 

Kelima calon sekjen tersebut berhasil lolos dari tes psikologi atau psikotes yang digelar pada Senin (22/5) dan tes kesehatan pada Selasa (23/5).

Selanjutnya, Rabu (23/5), Ratu Tisha Destria, T. Alvin Papatria, Rudolf Paulus Yesayas, Alief Syachviar dan Norman Tri Aprianto akan mengikuti uji kompentensi dengan dua uji materi, yaitu Leaderless Group Discussion, yang diberikan oleh Dinas Psikologi TNI AD, dan kedua wawancara dengan jajaran Komite Eksekutif PSSI.

Ratu Tisha saat ini menjabat Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru. Ia pernah menduduki posisi Kepala Kompetisi PT Gelora Trisula Semesta yang menjalankan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) dan Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016.

Selanjutnya, T. Alvin Papatria adalah direktur dan konsultan BMI Consulting dan pernah menjabat sebagai direktur BCI Asia. Dalam daftar nama calon sekjen yang diterima dari PSSI, Alvin belum pernah menjalankan profesi yang berhubungan dengan sepak bola.

Kemudian, ada Rudolf Paulus Yesayas, nama yang tak asing bagi PSSI karena dia merupakan deputi sekjen PSSI bidang hubungan luar negeri periode 2011-2013.

Pengalaman kerjanya yang lain, dia pernah mengemban pucuk pimpinan beberapa perusahaan multinasional di Indonesia seperti PT Asuransi Allianz Life Indonesia dan PT Schlumberger Geophysics Nusantara.

Alief Syachviar, saat ini bekerja sebagai konsultan pemasaran PSS Sleman. Pengalamannya di sepak bola, dia pernah menjabat direktur pengembangan pemasaran dan bisnis Madura United FC dan menjadi anggota Badan Sepak Bola Rakyat Indonesia (BASRI).

Nama terakhir, Norman Tri Aprianto, sebelumnya tidak terdaftar dalam 30 pelamar yang disebarkan PSSI ke media. Alasannya, Norman, bersama mantan anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Aprilani, mengajukan pendaftaran di detik-detik akhir penutupan masa pendaftaran sekjen pada Sabtu (20/5). 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement