Rabu 24 May 2017 07:52 WIB

Mourinho Sesalkan Tragedi Bom Manchester

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho
Foto: EPA/Peter Powell
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH – Tragedi bom di Manchester Arena saat konser penyanyi Ariana Grande berdampak ke klub Manchester United. Akibat kejadian tersebut, MU menutup Stadion Old Trafford dan urung menggelar konferensi pers menjelang final Liga Europa melawan Ajax yang akan digelar Kamis (25/5) dini hari WIB. 

Manajer Manchester United, Jose Mourinho menyayangkan tragedi bom tersebut sebelum tim berangkat ke Swedia. “Sayang sekali kami tidak bisa terbang dengan kebahagiaan yang selalu ada sebelum pertandingan besar,” kata Mourinho dikutip dari laman resmi Manchester United, Rabu (24/5). 

Dia mengungkapkan, kejadian tersebut cukup membuat tim sedih sehingga saat berangkat ke Swedia tanpa kebahagiaan. Mourinho mengatakan, tim sedih karena adanya korban dan keluarga yang ditinggalkan. 

Meskipun begitu Mourinho berharap semuanya tidak akan berlarut-larut usai kejadian tersebut di Kota Manchester. “Saya tahu, bahkan dalam waktu singkat di sini, orang-orang Manchester akan bergabung menjadi satu,” kata dia.

MU akan melakoni final tanpa bek Eric Bailly yang terkena larangan bermain. Ia diberikan kartu merah langsung menjelang akhir pertandingan semifinal leg kedua melawan Celta Vigo sehingga tidak akan turun di Friends Arena, Stockholm. Mourinho juga memastikan Sergio Romero akan mengisi posisi di bawah mistar.

Sejumlah pemain tak bisa bermain karena cedera, yakni Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo, Ashley Young, dan Luke Shaw. Namun mereka dibawa ke Stockholm untuk mempererat kebersamaan tim menjelang laga krusial ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement