REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Ajax Amsterdam bakal berhadapan dengan wakil Inggris Manchester United pada partai final Liga Europa musim 2016/2017 di Friends Arena, Stockholm, Kamis (25/5) dini hari WIB. Pelatih Ajax Peter Bosz pun menyatakan timnya dapat meraih kemenangan jika bisa bermain dengan filosofi mereka.
Ajax sejak dulu dikenal sebagai tim yang menggandrungi sepak bola menyerang. Do Godenzonen meraih kesuksesan lewat total football pada masa lalu dan kemudian meredup pada awal 2.000-an. Kini, Ajax menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di pentas Eropa dengan mengusunga filosofi yang sama dan mengandalkan para pemain muda.
Ajax sukses menumbangkan Legia Warsawa, FC Kopenhagen, Schalke 04, dan Olympique Lyon untuk mencapai final. "Kami masuk ke final karena cara kami bermain. Kami tak akan mengubahnya," katanya seperti dikutip dari Daily Mail, Rabu (24/5).
Ia memahami MU bisa saja memaksa timnya bermain dengan cara berbeda. Bosz mengaku akan menganalisis semua kemungkinan tentang hal itu.
"Itu tergantung seberapa kuat kami, Jika kami bisa bermain sekuat yang kami bisa, kami akan menunjukkan cara bermain ini kepada Manchester. Saya kira, kami hanya punya peluang mengalahkan Manchester jika menerapkan permainan kami," tegasnya.
Ia mengatakan telah mengembangkan gaya permainan Ajax selama semusim ini. Bosz percaya, jika diterapkan dengan baik, gaya ini akan bisa menembus tembok solid MU.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
