Rabu 24 May 2017 13:30 WIB

Toure Berikan Sumbangan untuk Korban Bom Manchester

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Andri Saubani
Yaya Toure
Foto: AP Photo/Sunday Alamba
Yaya Toure

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Gelandang Manchester City, Yaya Toure berniat untuk memberikan sumbangan kepada korban serangan bom bunuh diri di Manchester Arena. Tak hanya Toure, agennya, Seluk juga sepakat akan memberikan sumbangan untuk korban.

Sky Sports mengabarkan, Toure merasa perlu untuk memberikan bantuan usai rincian korban pertama diumumkan. Terlebih ada gadis berusia delapan tahun, Saffie Rose Roussos yang menjadi korban meninggal dunia dari tragedi bom tersebut.

Toure bahkan memberikan pernyataan berdukanya pada akun Twitter pribadinya. “Berita mengerikan di Manchester. Doa untuk semua yang terkena dampak,” tulis Toure di akun Twitter miliknya seperti dikutip Sky Sports, Rabu (24/5).

Seluk juga menuturkan kepada Sky Sports bahwa korban gadis kecil itu juga yang paling sedih. Saffie yang pergi untuk menemui penyanyi kesayangannya. Namun, tidak bisa pulang ke rumah karena menjadi korban.

Pada akhirnya, Seluk memastikan dirinya sepakat bersama Toure ingin membantu. “Kami berbicara pagi ini tentang apa yang terjadi dan dia bertanya kepada saya apa yang dia pikir bisa kami lakukan,” tuturnya.

Toure dan agen sepakat memberikan bantuan masing-masing sebesar 50 ribu poundsterling untuk korban bom Manchester. Ia juga tidak mempermasalahkan jika korban berasal dari Manchester atau tidak.

Seluk mengatakan, baik dirinya atau Toure jauh lebih beruntung sehingga memutuskan untuk memberikan bantuan tersebut. “Yaya (Toure) berasal dari Pantai Gading, saya orang Rusia. Tidak masalah. Hari ini adalah kesempatan bagi kita dari dunia sepak bola untuk membantu,” jelasnya.

Di antara 21 ribu penonton di konser tersebut juga ada istri manajer Manchester City, Pep Guardiola dan dua anak perempuannya. Meskipun begitu, mereka lolos dan tidak menjadi korban dari tragedi bom tersebut. Sebanyak 22 orang termasuk anak-anak tewas dan setidaknya 59 lainnya cedera setelah ledakan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement