REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memastikan tiga lawan uji coba timas Garuda Indonesia sepanjang 2017. Tiga kesebelasan negara tersebut, Kamboja, dan Puerto Rico. Menyusul belakangan, timnas Fiji juga akan menjajal kesebelasan Merah Putih.
Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin memastikan, rencana menjamu skuat Fiji sudah masuk dalam kalender tanding timnas. Jika tak ada perubahan, kata dia, pertandingan tersebut terjadwal pada 2 November mendatang.
"Kita merencanakan untuk memakai stadion Patriot atau Wibawa Mukti di Bekasi," kata dia, kepada wartawan di Jakarta, pada Rabu (24/5). Hanif mengatakan, melawan Fiji mendatang kepelatihan Luis Milla Aspas tak mengandalkan skuat Garuda U-22. Melainkan, dengan menurunkan skuat timnas senior.
Selain Fiji, bulan lalu, PSSI memastikan laga uji tanding kepelatihan Milla. Pada 8 Juni mendatang, timnas Garuda Indonesia akan melakoni debut tandang melawan timnas Kamboja. Berikutnya, pada 13 Juni, tim kepelatihan Milla, akan menjamu kesebelasan Puerto Rico. Dalam dua laga uji tanding tersebut, Milla akan menggabungkan antara skuat Garuda U-22 dan senior.
Rangkain jadwal uji tanding timnas tersebut, merupakan lanjutan dari laga persahabatan sebelumnya. Pada Maret lalu, timnas Garuda U-22, menjamu Myanmar di stadion Pakansari dan berakhir kandas 1-3. Selain itu, kepelatihan Milla, juga melakoni laga uji coba bersama tim-tim lokal di Tanah Air.
Saat ini, skuat Garuda U-23, berada di Denpasar, Bali melakukan pemusatan latihan. Pemusatan yang keenam kalinya itu, juga akan diselingi dengan uji tanding melawan tim-tim lokal. Seluruh rangkaian uji selama ini, sengaja disiapkan sebagai pemanasan menjelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.
Hanif menambahkan, usai SEA Games, selain akan menjamu Fiji, timnas juga sedang mencari lawan uji coba lainnya. Menurut dia, PSSI belum menemukan timnas lawan untuk jadwal sepanjang Oktober. Hanif menambahkan, PSSI menghendaki agar timnas melakoni dua kali uji tanding pada bulan tersebut.
Terkait rangkaian uji tanding antar negara tersebut, Hanif menerangkan, seluruhnya masuk dalam kalender Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Itu artinya, apapun hasil dari laga persahabatan tersebut, akan memengaruhi rangking Indonesia di FIFA. Saat ini, Indonesia berada pada rangking ke-171. Salah satu yang terendah di level Asia Tenggara.