REPUBLIKA.CO.ID, MADRID – Bek Real Madrid, Marcelo menyatakan, bahwa ‘tak ternilai’ baginya bisa tiga kali bermain pada laga final Liga Champions di klub yang juga tempat berkarier idolanya, Roberto Carlos. Marcelo masih remaja saat tiba di Bernabeu dan mendapatkan tugas sulit untuk bisa menggantikan peran Carlos di Madrid.

Pada akhir pekan ini, Marcelo memiliki kesempatan untuk menyamai rekor Carlos dengan tiga kali menjuarai Liga Champions.  “Adalah tak ternilai harganya bisa bermain lagi di final Liga Champions,” kata Marcelo, Kamis (1/6).

Hampir 11 tahun sejak bergabung dengan Madrid dari Fluminense pada usia 18 tahun, Marcelo kini menjelma menjadi bintang di lini belakang Madrid. Perannya pun sama pentingnya dengan Carlos yang juara Liga Champions bersama Madrid pada 1998, 2000, dan 2002.

Marcelo dan Roberto Carlos adalah pemain asing dengan jumlah penampilan terbanyak bersama Madrid. Marcelo akan memainkan laga ke-408 pada laga final nanti. Adapun, Carlos mengakhiri 11 tahun kariernya di Bernabeu dengan rekor 527 penampilan.

Roberto Carlos meninggalkan Madrid tidak lama setelah Marcelo tiba. Namun, keduanya tetap menjadi teman baik dan selalu menjaga silaturahim sejak itu. Kini, Carlos bekerja untuk klub dan tetap tinggal di Madrid. “Untuk datang ke klub di mana idolamu bermain dan menyambutmu dengan hangat, itu adalah sesuatu yang jarang dalam sepak bola,” kata Marcelo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika