REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES – Pelatih tim nasional Argentina Jorge Sampaoli, mengatakan bahwa tantangan terbesarnya kini adalah mendapatkan Lionel Messi dengan performa terbaik dan membawa timnya sukses pada putaran final Piala Dunia Rusia 2018. Sampaoli baru saja menandatangani kontrak melatih tim Tango hingga 2022.
Sampaoli mengatakan telah melakukan kontak pertama dengan Messi, dan hasil pembicaraannya cukup positif. “Saya bicara dengan Leo kemarin, kami sama-sama menyambut proyek ini. Ini menjadi dorongan baik kami untuk melihat bagaimana semangatnya dia dengan panggung baru ini (untuk timnas Argentina)," kata Sampaoli.
Pelatih berusia 57 tahun itu berharap dapat menghasilkan sesuatu yang penting untuk sepak bola Argentina. Sampaoli pada Jumat (2/6) langsung menuju Australia bersama timnya untuk dua pertandingan persahabatan. Kontrak jangka panjang Sampaoli diharapkan dapat memberi stabilitas setelah hampir dua tahun AFA dilanda perselisihan.
Gerardo Martino mundur sebagai pelatih tim nasional Juli tahun lalu di tengah buruknya situasi organisasi AFA dan gaji enam bulan yang belum dilunasi. Ketika itu Edgardo Bauza menjadi pelatih sementara.
Sampaoli pada musim ini membawa Sevilla ke peringkat empat Liga Spanyol, tertinggi sejak 2010. Ia menggantikan Bauza, yang telah dipecat, untuk memastikan Argentina mencapai putaran final Piala Dunia 2018. Bauza dipecat April lalu ketika Argentina berada di urutan lima klasemen grup kualfikasi Piala Dunia zona Conmebol.
Ada empat pertandingan lagi yang harus dilakukan Argentina, yang baru mengoleksi 22 angka dari 14 pertandingan, di bawah Brazil sudah pasti lolos (33 angka), Kolombia (24), Uruguay (23) dan Chile (23). "Zona Amerika Selatan sangat ketat. Ada sejumlah tim yang sangat bagus yang juga ingin berusaha seperti kami," kata Sampaoli.
Argentina akan menghadapi Uruguay di Montevideo pada 31 Agustus mendatang. Kemudian menjadi tuan rumah bagi Venezuela dan Peru, sebelum tandang ke Ekuador. Dalam tur ke Australia, tim Argentina akan melakukan persahabatan melawan Brasil di Melbourne pada 9 Juni, kemudian melawan Singapura pada 13 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika