REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN –Persiba Balikpapan akhirnya bisa kembali bermain kandang di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), dalam lanjutan Liga 1. Sekitar dua bulan belakang, tim Beruang Madu menggunakan Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, untuk menjamu lawan-lawannya di kompetisi Liga 1. “Kami akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan raihan angka maksimal," kata pelatih Persiba Milomir Seslija, Jumat (2/6).
Persiba ternyata masih bisa meminjam Stadion Parikesit milik Pertamina yang telah menjadi markas tim berjuluk Beruang Madu selama hampir 40 tahun. Sedianya pada Maret 2017, Stadion Parikesit sudah dibongkar karena lahannya diperlukan untuk dijadikan bengkel dalam proyek peningkatan kapasitas kilang minyak RU V.
Menurut Milomir, bisa bermain kembali di Balikpapan membuat anak-anak asuhnya mendapat suntikan moral yang luar biasa. Kebetulan, pertandingan pertama di kandang lama ini menghadapi sesama tim Kaltim, Pusamania Borneo FC, pada Sabtu (3/6). “Kami juga berharap dukungan dari para suporter untuk memenangkan pertandingan lawan Borneo," kata pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Suporter fanatik Persiba berjuluk Balistik menyambut dengan sangat antusias kembalinya tim kebanggaan Kota Minyak itu. "Semoga dengan kembali main di Balikpapan, semangat kemenangan Persiba juga kembali," kata Rendy, suporter dari Martadinata.
Persiba sedianya direncanakan pindah ke stadion baru di Batakan, Balikpapan Timur, sekitar 20 kilometer arah utara dari pusat kota. Namun, stadion megah berkapasitas 40 ribu tempat duduk itu belum rampung. Akibatnya, Persiba pun terpaksa mengungsi ke Malang dengan menumpang bermain kandang di Stadion Gajayana, yang menjadi markas Persema Malang.