REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengakui menghadapi Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/6) malam memberikan suasana yang lebih pribadi. “Saya merasakan sesuatu yang pribadi saat menghadapi Persipura Jayapura. Pertandingan ini memang mengandung banyak cerita dan itu memang lebih pribadi," kata Rene Alberts, Jumat (2/6).
Rene Alberts menjelaskan, pada musim 2010, dirinya yang menangani tim PSM di Indonesia Super League (ISL) memang sempat membawa tim Juku Eja menempati posisi kedua di bawah Persipura Jayapura sebelum kompetisi itu dihentikan. Dan saat ini, kata dia, giliran PSM yang berada di puncak dan Persipura Jayapura yang harus menjadi runner-up.
Sedangkan, cerita yang ke tiga yakni kondisi di mana dirinya akan menghadapi mantan asistennya di Arema Indonesia dan PSM Makassar, yakni Liestiadi. Bahkan, pertemuan antara PSM dan Persipura ini bisa dikatakan sebagai pertarungan antara guru dan murid. “Dan sekarang Liestiadi yang pernah menjadi asisten saya, kini menjadi arsitek Persipura Jayapura. Kita akan saling berhadapan satu sama lain dan tentu sifat lebih pribadi," ujarnya.
Pelatih Persipura Jayapura, Liestiadi mengatakan pertemuannya dengan Pelatih PSM Robert Rene Alberts dalam lanjutan kompetisi Liga 1 merupakan hal yang biasa atau tidak istimewa. “Saya sebagai Pelatih Persipura tentunya ingin meraih hasil maksimal menghadapi PSM yang ditangani Pelatih Robert Rene Alberts. Artinya kami akan bersikap profesional untuk mempersembahkan hasil maksimal untuk tim masing-masing," sebutnya.