REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Penyelenggara ASEAN Games (Inasgoc) Erick Thohir yakin struktur baru kepanitiaan Inasgoc yang disahkan lewat Keppers pada Jumat (2/6) lalu bisa mempercepat semua proses penyelenggaraan Asean Games 2018. Karena, kata Erick, lika-liku proses Asean Games selama 14 bulan ke depan sangat menarik. "Kembali saya yakinkan akan berjalan dengan baik," kata Erick di Jakarta, Ahad (4/6).
Selain kepanitian yang sudah diberi amanat menjalankan Asean Games 2018, semua pihak dapat ikut terlibat dan perpartisipasi untuk mensukseskan Asean Games. Tidak hanya cabang-cabang olahraga dan pemerintah tapi juga swasta dan masyatakat juga bisa berpartisipasi.
Erick mengatakan, dalam ajang multi-event ini masyarakat bisa menjadi penonton, pendukung atau menjadi sukarelawan yang akan berjumlah 20 ribu orang. Pihak swasta juga bisa menjadi sponsor atau berpartisipasi di dalam hal lainnya. "Asian Games ini event yang luar biasa besar, kita sebagai bangsa bisa dapat lagi sepuluh atau lima belas tahun ke depan, Insya Allah dapat terus tapi in-reality dua tiga Asian Games ke depan bukan kita," tambahnya.
Sementara, Wakil Ketua Inasgoc Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan, di struktur kepanitiaan Inasgoc memiliki tiga lapis supervisi. Ketua Inasgoc mengontrol direktur, deputi mengontrol sampai ke pelaksana teknis, dan pelaksana teknis sampai ke bawah. "Menentukan personilnya itu berdasarkan profesi bukan like or dislike, ini yang dilakukan oleh ketua Inasgoc," katanya.
Sjafrie mengatakan struktur ini akan bekerja dengan solid. Ia mengaku senang setelah ditunjuk untuk bergabung di dalam Inasgoc.
Sekretaris Jendral Inasgoc, Eris Herryanto mengatakan tugasnya untuk memastikan apa yang dikerjakan oleh para deputi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Karena mengelola dana pemerintah maka peraturan yang berlaku peraturan pemerintah. "Kita dalam sebulan ini membangun sistem, sistem yang tentunya untuk menjalankan kegiatan administrasi sesuai dengan peraturan pemerintah," katanya.
Sistem yang dibangun ini terdiri dari berbagai personil kementerian. Dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, BPKP, LKPP, dan kementerian-kementerian yang dianggap dapat membantu Asian Games 2018. "Anggaran sudah keluar tahap pertama prosesnya sudah dilakukan sementara perangkat-perangkat di Sekjen sudah berjalan," kata Eris.