Senin 05 Jun 2017 05:50 WIB

Griezmann Putuskan Tetap Bersama Atletico

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Indira Rezkisari
Antoine Griezmann
Foto: EPA/Victor Lerena
Antoine Griezmann

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Atletico Madrid, Antionne Griezmann, menegaskan batal hengkang ke Liga Inggris bersama Manchester United (MU). Keputusannya tersebut, setelah upaya banding kesebelasan berjuluk Los Rojiblancos tersebut kalah dalam banding perkara di Badan Arbitrase Olahraga (CAS) Spanyol.

Griezmann, dalam sebuah wawancara mengatakan, keputusan CAS membuat dirinya harus bertahan di Vicente Calderon. "Keputusan CAS telah ada. Dan, saya memutuskan untuk tetap tinggal bersama Atletico Madrid," kata dia, seperti dikutip dari Sky Sport, Senin (5/6).

Pemain 26 tahun tersebut menerangkan, putusan CAS berdampak pada rencananya agar bisa berseragam MU musim depan. Sebab, keputusan CAS tersebut, memastikan sanksi larangan merekrut pemain bagi Atletico selama bursa transfer, pembuka musim 2017/2018.

"Saat ini adalah langkah sulit bagi klub (Atletico). Kami sudah berbicara dengan para pemimpin, dan kami memutuskan untuk tetap kembali ke Atletico, musim depan," ujar dia. Meskipun demikian, pesepak bola dari Prancis tersebut mengakui keinginannya agar bisa hijrah ke Liga Inggris di musim mendatang.

Griezman, sejak Januari lalu, dikabarkan sudah sepakat bersama menajemen di Old Trafford untuk bermain di Liga Inggris pada musim mendatang. MU dikabarkan akan menggajinya sebesar 300 ribu poundsterling per pekan, atau setara dengan Rp 5 miliar. Tawaran dari MU tersebut pernah diakui dan diterima oleh Griezman.

Akan tetapi, Atletico berusaha menghalangi rencana kepindahan tersebut, dengan memberikan tawaran upah yang lebih tinggi. Upaya Atletico tersebut, terkait dengan perkara yang mendera Atletico. Kesebelasan tersebut, bersama tim sekotanya, Real Madrid, sejak 2016 disanksi oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) terkait dengan terkuaknya perekrutan pemain di bawah umur.

Sanksi tersebut yaitu berupa larangan bagi duo Madrid mendapatkan pemain baru. Madrid dihukum larangan mendapatkan pemain baru di masa bursa transfer bulan Desember 2016. Sedangkan Atletico, dihukum larangan mendapatkan pemain baru selama bursa transfer pembuka 2017/2018.

Akan tetapi, hukuman FIFA tersebut mendapat perlawanan. Atletico menyatakan banding. CAS menjadi wadah peradilan agar bisa menganulir putusan FIFA. Atletico meminta, jika harus dihukum, agar FIFA hanya mengenakan sanksi pengetatan finansial. Banding tersebut, diterima oleh CAS. Namun, CAS memutuskan menguatkan keputusan FIFA.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement