REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI- Bek Persib Bandung Tony Sucipto ingin semua bobotoh tetap bersatu mendukung Maung Bandung kendati kondisi tim saat ini sedang terpuruk. Persib kembali mengalami kekalahan dengan skor 0-2 saat bertandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Candrabhaga, Bekasi, Ahad (4/6) malam.
Tony memahami kekecewaan penggemar setia Pangeran Biru meihat tim kesayangan mereka kalah dua laga beruntun."Saat ini kita butuh dukungan moril dari bobotoh," kata Tony usai laga di Stadion Patriot seperti dilansir laman resmi klub, Senin (5/6).
Tony pun mengingatkan masa sebelum Persib menjadi juara di musim 2013-2014 Liga Super Indonesia. Saat itu, Persib puasa gelar liga selama 19 tahun. Namun, dalam situasi apapun, bobotoh tetap mendukung sepenuh hati sehingga energi positif mengalir kepada semua pemain yang berujung pada gelar pada 2014.
Sekarang, mantan pemain Sriwijaya FC tersebut mengatakan, misi Persib adalah mempertahankan gelar. Sebagai pemain yang pernah mencicipi juaa bersama Laskar Wong Koto dan Persib, Tony menyatakan mempertahankan gelar lebih sulit daripada mengejar.
Karena itu, bobotoh harus bersatu mendukung Persib. "Kami butuh bobotoh seperti dulu. Selama 19 tahun Persib tidak juara bobotoh masih mendukung kita," ujar Tony.
Ajakan Tony agar bobotoh bersatu ini menyusul tindakan beberapa pendukung Persib pada laga melawan Bhayangkara. Di penghujung laga, ada oknum bobotoh masuk ke lapangan seperti hendak menyampaikan kekesalannya kepada pemain Persib.
Di sejumlah titik di tribun juga terjadi bentrokan antarsuporter Persib. Di tribun timur, terlihat sekitar lima suar atau flare menyala dan dilemparkan ke lapangan. Akibatnya, pertandingan tertunda beberapa menit.
Saat kejadian kerusuhan kemarin, Tony menuturkan, para pemain sebenarnya sangat ingin turut membantu meredakan situasi dengan menenangkan suporter mereka. Hanya saja, upaya itu dikhawatirkan akan membahayakan pemain karena situasi keamanan tak terlalu baik.
Pemain asal Surabaya ini pun tidak ingin menyatakan insiden tersebut dilakukan oleh oknum bobotoh. Tidak semua bobotoh bersikap merusak. "Cuma menyayangkan atas aksi oknum yang mengatasnamakan bobotoh," kata Tony.
Persib kini terperosok ke peringkat 11 dengan nilai 13 poin, terpaut enam angka dari pimpinan klasemen sementara PSM Makassar.