REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Masalah hamstring menjadi cedera yang paling banyak diderita para pemain di Liga Primer Inggris musim lalu. Dikutip dari situs Hippomarketing, Senin (5/6), dari 614 kasus cedera yang membutuhkan pemulihan di atas sepuluh hari, 166 di antaranya merupakan cedera hamstring. Angka ini sekitar 14,5 persen dari keseluruhan cedera.
Cedera pergelangan kaki atau engkel tercatat terjadi 161 kali. Sementara cedera lutut menempati posisi ketiga dengan 151 kasus.
Untuk urusan cedera lutut parah, Manchester United (MU) menjadi klub paling sial. Tiga pemainnya harus dioperasi dan beristirahat panjang akibat cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Mereka, yaitu Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo, dan James Wilson. Perjalanan ketiga pemain ini pada musim 2016/2017 pun langsung terhenti sejak menderita cedera tersebut.
Pada urutan selanjutnya cedera otot di beberapa bagian tubuh menduduki peringkat keempat. Tercatat, 149 cedera jenis ini terjadi di Liga Primer Inggris musim lalu.
Selanjutnya di posisi kelima, cedera pangkal paha menghantam pemain sebanyak 115 kali. Cedera betis menempati urutan keenam dengan 122 kasus.
Selanjutnya, tak bisa bermain karena masalah penyakit juga mengganggu kiprah bintang lapangan hijau di negeri Ratu Elizabeth. Sebanyak 89 kasus cedera seperti ini dilaporkan cedera.
Berikutnya di posisi kedelapangan ada cedera paha yang terjadi 56 kali. Berturut-turut cedera punggung (36 kali), wajah (35), perut (14), bahu (14), tangan (8), lengan (3), dan leher (2) menghiasi catatan cedera musim lalu.
Catatan cedera ini bukan perkara sepele. Selain menghalangi tim-tim menampilkan kekuatan terbaiknya, manajemen klub juga harus mengeluarkan uang tak sedikit untuk penyembuhan dan pemulihan. Dari 614 kasus cedera yang terjadi sepanjang musim lalu di Liga Primer Inggris, dibutuhkan total dana penyembuhan sebesar 131.314.980 juta pound (Rp 2,251 triliun). Jumlah angka yang tidak sedikit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
