Selasa 06 Jun 2017 11:13 WIB

Bobotoh Diminta Tetap Dukung Persib

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani

Foto: Republika/Edi Yusuf

Sejumlah pemain Persib berswafoto dengan latar belakang ribuan bobotoh di sela-sela launcing Pemain Persib 2017, di Stadion Siliwangi Bandung, Ahad (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Direktur Utama PT Persib Bandung bermartabat Glenn Timothy Sugita menyampaikan permohonan maafnya kepada semua penggemar setia Persib atas inkonsistensi klub di kancah Liga 1 Indonesia musim ini. Glenn ingin Bobotoh bersabar dan memberi mereka waktu bekerja untuk memperbaiki penampilan Michael Essien dan kawan-kawan.

"Izinkan saya atas nama manajemen PT Persib Bandung Bermartabat menyampaikan permohonan maaf karena prestasi Persib sampai saat ini belum memenuhi harapan kita semua," kata Glenn, melalui surat terbuka yang diunggah lewat laman resmi Persib, Selasa (6/6).

Glen menyinggung soal kritikan yang diberikan Bobotoh beberapa waktu terakhir melalui berbagai cara, termasuk menerobos lapangan saat Persib melawan tuan rumah Bhayangkara FC akhir pekan kemarin. Bagi Glenn hal tersebut bukti kecintaan Bobotoh kepada Persib.

Saat ini, Glenn meminta agar Bobotoh tetap setia memberikan dukungan dan suntikan moral kepada Persib. Bobotoh, kata Glenn, merupakan elemen penting yang telah turut membesarkan Maung Bandung seperti sekarang.

Persib sementara duduk di peringkat 11 klasemen Liga 1 dengan nilai 13 dari sembilan pekan Liga 1. Persib selalu gagal menang dalam empat laga terakhir. Untuk itu, Glenn bertekad akan segera membuat evaluasi permainan Persib. Perbaikan akan dilakukan manajemen untuk meningkatkan prestasi Persib di sisa pertandingan Liga 1.

Kesabaran dituntut Glenn kepada Bobotoh juga karena momentum bulan Ramadhan. Ia ingin setiap insan yang terlibat di Maung Bandung baik itu manajemen, pelatih, pemain dan juga suporter untuk sama-sama instrospeksi diri. "Kami juga akan mengintrospeksi diri demi prestasi Persib," ujar Glenn.

Suasana tidak kondusif tercipta di internal Persib pascakekalahan 0-2 dari Bhayangkara FC, akhir pekan lalu. Selain kehilangan tiga angka dan turun ke peringkat 11, Persib terancam ditinggalkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Manajer Persib Umuh Muchtar juga mempertimbangkan mundur dari jabatannya karena besarnya tekanan yang diterima saat ini.