REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung masih dalam ketidakpastian tentang nasib pelatih Djadjang Nurdjaman. Pelatih 59 tahun itu secara lisan mengucapkan mundur di hadapan pemain dan manajemen klub. Tapi, mundurnya Djadjang masih belum disetujui oleh manajemen karena belum ada pengajuan secara resmi.
Akhir pekan ini Persib akan menjamu Persiba Balikpapan dalam laga pekan kesepuluh Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (11/6). Media Officer Persib Irfan Suryadireja mengatakan, klub belum bisa memastikan siapa yang akan memimpin tim apakah tetap Djadjang atau asisten pelatih Herry Setiawan.
"Belum bisa disebutkan, sambil berjalan saja dulu, apakah nanti yang memimpin pak Djadjang atau Pak Herry," kata Irfan di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (6/6).
Herry menjadi penanggung jawab sementara memimpin latihan Persib jelang lawan Persiba. Herry mulai mengambil alig tugas memberi arahan saat persiapan di Mess Persib di Jalan Ahmad Yani, Bandung. Sampai di lokasi latihan, pelatih jangkung itu juga yang memberi aba-aba atas program latihan yang akan dijalani Atep Rizan dan kawan-kawan.
"Pak Herry bilang saat ini fokus tim adalah persiapan lawan Persiba,"ujar Irfan.
Isu tentang pelatih Si Pangeran Biru sangat ramai dibicarakan oleh kalangan bobotoh dan di berbagai media massa dan media sosial.
Djadjang mengatakan mundur karena desakan keluarga. Namun manajemen Persib lewat manajer Umuh Muchtar beberapa hari lalu ingin Djadjang menganulir keputusan supaya performa Persib tidak semakin anjlok.