Kamis 08 Jun 2017 22:05 WIB

Kalahkan Kamboja, Timnas Indonesia Catat Kemanangan Pertama

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Irfan Bachdim
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Irfan Bachdim

REPUBLIKA.CO.ID, PHNOM PENH -- Tim nasinal Indonesia berhasil membuat malu kesebelasan Kamboja. Laga persahabatan kedua negara pada Kamis (8/6) malam, berakhir dengan skor 0-2. 

Kemenangan timnas Garuda atas tim berjuluk Kouprey Blue kali ini menjadi hasil positif pertama bagi kepelatihan Luis Milla Aspas bersama skuat Merah Putih.

Saat pertandingan di National Stadium Phnom Penh, laga kedua kesebelasan berlangsung sengit. Wasit Sassadee Warinhton dari Thailand mengeluarkan enam kartu kuning bagi skuat tamu. Tuan rumah hanya mendapatkan tiga kali kartu peringatan.

Dua pelatih sama-sama menurunkan para pemain terbaiknya. Pelatih tuan rumah, Leonardo Vitorino, mengandalkan terapan 4-4-2. Sedangkan Milla dengan formasi 4-2-3-1. Hasilnya, aksi serang dibalas dengan ancaman terjadi sepanjang pertandingan. 

Babak pertama, para pemain Kamboja tampak mendominasi pertandingan. Para pemain Indonesia, meski menampilkan permainan terbuka, keliatan sulit menguasai lalu lalang bola dan lini lapangan. Pada 20 menit pertama, pertandingan, Indonesia hanya tercatat tak lebih dari dua kali memberikan ancaman berarti bagi tuan rumah.

Kamboja dengan permainan agresifnya mampu mencatatkan lebih dari lima kali peluang mencetak gol. Barisan pertahanan dan penjaga gawang skuat Garuda berhasil mengantisipasi serangan Kamboja. Usaha para pemain tamu keluar dari tekanan baru terjadi pada menit ke-25. Upaya itu, sekaligus membuka keunggulan bagi Indonesia.

Pemain sayap Garuda, Irfan Bachdim, dengan aksi individunya, mencoba menggiring bola dari lini kiri pertahanan Kamboja. Pemain Bali United tersebut sempat mendapat kawalan dari pemain bertahan tuan rumah. Tapi, Bachdim mampu lolos dan melepas sepakan ke arah gawang dan berakhir dengan gol.

Aksi Bachdim membawa Indonesia unggul sementara 0-1 dari Kamboja pada menit ke-25. Skor milik Bachdim menjadi gol pertamanya bersama skuat Milla. Usaha para pemain Kamboja membalas kebobolan tersebut pun tak makbul. Sampai wasit meminta turun minum, skor tetap 0-1.

Memasuki babak kedua, Milla mencoba mengubah komposisi pemainnya. Gelandang tengah milik Arema FC, Hanif Sjahbandi, turun lapangan menggantikan pemain Persija Jakarta, Muhammad Hargianto pada menit ke-46. 

Pada babak kedua, para pemain Indonesia juga mulai mengubah cara bermain dari babak sebelumnya. Para pemain mencoba menerapkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki agar menguasai peredaran bola. Hasilnya, permainan Indonesia tampak lebih baik dari babak pertama.

Pemain sayap Febri Haryadi dan pemain tengah Adam Alis menjadi duo pemain yang paling aktif pada pertandingan kali ini. Sejumlah peluang terjadi lewat kerja sama keduanya. Termasuk pada babak kedua, ketika Adam menerobos kawalan para pemain Kamboja, dan mengumpan bola ke kaki Febri yang menunggu di dekat kotak penalti. 

Namun, duet pemain dari Arema FC dan Persib Bandung tersebut gagal membuahkan gol. Skor 0-1 bertahan hingga pelatih Leonardo menarik satu pemainnya pada menit ke-60. Pemain serang tuan rumah, Laboravy Khuon, digantikan oleh striker Noun Borey. 

Namun, pergantian yang dilakukan tuan rumah tak berarti bagi para pemain Indonesia. Meski para penggawa Kamboja tetap menampilkan permainan ngotot, Bachdim dan kawan-kawan mampu mengatisipasi dan melakukan perlawanan. 

Pada menit ke-69, Milla kembali menarik satu pemainnya. Giliran Bachdim yang digantikan rekan satu klubnya, Yabes Roni. Kehadiran Yabes memberikan tambahan pemain serang bagi Indonesia. 

Aksi Yabes membuat jeri para pemain Kamboja. Baru tiga menit turun lapangan, pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu sudah dua kali memberikan ancaman tepat ke arah gawang. Tapi, usahanya belum berbuah gol. 

Pada menit ke-73, Milla terpaksa menarik Adam terlihat terkapar setelah insiden tubrukan di depan gawang Kamboja. Milla pun meminta pemain tengahnya, Gian Zola, menggantikan posisi Adam. 

Milla kembali melakukan pergantian pemain pada menit ke-80. Pemain bertahan Rezaldi Hehanusa, menggantikan Ricky Fajrin yang tampil baik sepanjang pertandingan. 

Tapi, sejumlah pergantian pemain tersebut tetap tak berhasil menggandakan kedudukan. Kamboja juga tampak semakin sulit membalas gol kekalahan. Sampai menit ke-90, skor tetap 0-1.

Pertandingan yang berjalan ketat membuat wasit memberikan tambahan waktu pertandingan selama lima menit. Milla mengakali perpanjangan waktu tersebut dengan menukar satu pemain lagi. 

Pemain tengah Miftahul Hamdi menggantikan Febri yang sudah tampak kelelahan. Nasib baik ada di para pemain Indonesia. Pada menit ke-95, sekitar 50 ribu penonton tuan rumah kembali dibuat bungkam. 

Kerja sama antara Sjahbandi dan Zola, berbuah gol. Sjahbandi dari sisi kanan mengumpan bola kepada Zola yang berada di dekat kotak penalti. Pemain muda Maung Bandung tersebut lekas saja menyepak dengan kaki kirinya. 

Sepakan tersebut kembali memaksa kiper tuan rumah memungut bola dari gawangnya. Skor menjadi 0-2. Selepas kick off gol milik Kamboja, wasit menutup pertandingan. Skor kemenangan, menjadi milik Indonesia.

Hasil positif Indonesia atas Kamboja kali ini menjadi kemenangan pertama kepelatihan Milla bersama skuat Garuda. Pada Maret lalu, Indonesia kandas 1-3, saat laga persahabatan perdana menjamu Myanmar. 

Pekan depan, skuat Merah Putih, akan kembali malakoni uji coba menjamu Puerto Rico, di stadion Maguwoharjo, Yogyakarta.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 6 5 1 0 7 5 16
2 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 6 4 2 0 10 7 14
3 Persib Bandung Persib Bandung 6 3 3 0 11 6 12
4 Bali United Bali United 6 3 2 1 9 5 11
5 PSM Makassar PSM Makassar 6 3 2 1 8 5 11
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement