REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) meminta maaf terkait tindakan timnas Saudi yang tidak ikut mengheningkan cipta jelang kick-off laga melawan Australia di Stadion Adelaide Oval, Kamis (9/6).

Melalui pernyataan resmi mereka, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/6), SAFF mengungkapkan penyesalan terkait penolakan anggota timnas Saudi yang tak mau terlibat dalam ritual turut berduka tersebut.

Aksi mengheningkan cipta ditujukan untuk delapan korban serangan teror London Bridge di Inggris akhir pekan lalu. Dua di antaranya merupakan warga negara Australia.

"Para anggota timnas Saudi tak bermaksud untuk tidak menghormati kenangan para korban ataupun menyebabkan keluarga mereka marah. SAFF meminta maaf atas hal tersebut," tulis SAFF.

SAFF menegaskan, sikap Kerjaan Saudi sangat jelas mengenai terorisme. SAFF berharap, tak ada anggapan miring apapun kepada Saudi pascatindakan timnas mereka. Apalagi, menghubung-huhungkan aksi terorisme dengan negara Saudi.

"Kami semua mengutuk tindakan terorisme dan ekstremisme. Untuk itu, kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga semua korban serta pemerintah dan rakyat Inggris Raya," tulis mereka.

Aksi belasungkawa jelang laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 itu pun hanya diikuti oleh timnas Australia. Sebelum memasuki lapangan, timnas Saudi sempat mengungkapkan penolakan mereka karena menilai ritual mengheningkan cipta tidak sesuai dengan budaya Timur Tengah.

(Baca Juga: Timnas Saudi Tolak Heningkan Cipta untuk Korban Teror London)

Ikuti Whatsapp Channel Republika