REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Kylian Mbappe lahir beberapa bulan setelah Thiery Henry dan rekan-rekannya di timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 di kandang sendiri. Tepatnya, pemain bernama lengkap Kylian Sanmi Mbappé Lottin ini dilahirkan pada 12 Desember 1998 di Bondy, Prancis.
Kariernya dilalui dengan melakukan beberapa trial di sejumlah klub. Penggemar berat megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo ini paling lama pernah melakukan trial di Chelsea. Ia sempat memperkuat Chelsea junior dengan nomor jersey '10' saat melawan Charlton Atletic.
Namun, saat itu bakatnya tak digubris. Mbappe kemudian kembali ke Prancis dan menjalani pendidikan sepak bola di Clairfontaine Academy. Akademi ini dulu pernah jadi tempat para legenda Prancis seperti William Gallas, Nicolas Anelka, dan Thierry Henry menimba ilmu.
Beberapa tahun kemudian, Mbappe direkrut oleh AS Monaco dan mulai menjalani debutnya pada usia 16 tahun 347 hari. Penampilan Mbappe pada 2 Desember 2015 kala itu mencatatkan namanya sebagai pemain termuda yang menjalani debut bersama Monaco. Catatan ini mengalahkan rekor sebelumnya atas nama Henry yang sudah bertahan selama 21 tahun.
Gol pertama Mbappe lahir saat ia tampil melawan Troyes pada lanjutan Ligue 1 2015/2016. Lagi-lagi, gol yang ia bukukan pada usia 17 tahun 62 hari ini membuatnya mengalahkan rekor Henry. Kini Mbappe tercatat sebagai pencetak gol termuda untuk Monaco.
Bicara soal Mbappe memang tak bisa dilepaskan dari sosok Henry. Bentuk tubuh dan cara bermainnya nyaris sama dengan sang legenda. Saat pensiun pasa usia 36 tahun, Henry punya tinggi badan 188 Cm dengan berat 82 Kg.
Sedangkan Mbappe, dengan usia yang masih menjalani masa pertumbuhan, ia punya tinggi 178 Cm dan berat 68 kg.
Para jurnalis media Prancis menilai Mbappe punya kesamaan dengan Henry ketika berada di lapangan. Gaya permainannya langsung menusuk ke gawang tapi tidak egois. Mbappe juga tangkas, eksplosif, sangat cepat baik dengan ataupun tanpa bola, serta punya fisik yang sulit dijatuhkan lawan.
Pemain berkepala plontos ini punya kemampuan menggiring bola yang sangat baik dengan dominasi pergerakan dari sisi kanan pertahanan lawan. Mbappe akan lebih berbahaya jika ia sudah berada dalam jarak tembak.
Mbappe mengaku mengenal Henry yang pernah memuji penampilannya ketika membantu timnas Prancis junior menjuarai Piala Eropa U-19. "Henry adalah idola masa bocah saya, dia mengucapkan selamat dan meminta saya untuk meneruskan performa baik yang sudah saya tunjukkan selama ini," kata Mbappe dikutip dari Bussiness Insider, Rabu (7/6).
Meski kini sedang dikagumi dunia, Mbappe tak lantas jemawa. Contohnya, Mbappe mengaku masih selalu diantar ibunya ke tempat latihan. "Mungkin di lapangan saya terlihat seperti seseorang yang melampaui usia saya, tapi dalam kehidupan di luar lapangan saya tetap seorang anak-anak. Saya tak punya mobil, tapi itu bukan masalah besar," ujarnya.
Dengan usia yang masih belia, peraih penghargaan pemain muda terbaik Ligue 1 Prancis 2016/2017 ini diyakini akan terus berkembang. Saat ini saja, Mbappe punya sebuah catatan apik dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan. Tercatat, ia punya rekor selalu bisa mencetak gol setidaknya 70 menit sekali sepanjang musim 2016/2017.
Video gol pertama Mbappe ke gawang Troyes. (Sumber: Youtube/Ligue1)