REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija ingin memanfaatkan situasi tekanan di pihak Persib Bandung jelang pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Ahad (11/6) besok. Seslija paham situasi internal Maung Bandung sedikit terganggu pasca dua kekalahan beruntun yang membuat pelatih Djadjang Nurdjaman sempat menyatakan niat mundur.
"Mereka (Persib) sedang di bawah tekanan. Kita berusaha memanfaatkan situasi. Mudah-mudahan pemain kami yang rata-rata pemain muda bisa fight," kata Seslija, di Graha Persib, Sabtu (10/6).
Persiba kata pelatih asal Sarajevo, Bosnia Herzegovina itu mengatakan Beruang Madu akan tampil selepas mungkin. Seslija tahu timnya masih menghuni dasar klasemen sementara Liga 1. Persiba baru memetik satu kemenangan, satu imbang dan tujuh kekalahan di sembilan pekan awal Liga 1.
Kemenangan dibukukan Persiba di pekan ke sembilan kemarin saat menjamu Pusamania Borneo FC.Sekarang bekas pelatih Arema FC itu ingin Persiba melanjutkan tren kemenangan agar perlahan keluar dari zona degradasi.
"Di koran-koran di media-media boleh mengatakan Persiba tidak sebanding dengan Persib. Tapi nanti lihat saja di lapangan karena pemain kami nothing to lose," ujar Seslija.
Bertandang ke markas Persib bukan lagi hal baru bagi pelatih 52 tahun itu. Musim lalu, Coach Milo menangani Arema FC di ajang Indonesia Soccer Championship. Seslija paham suporter Persib yakni bobotoh akan memberikan suntikan moral berupa tekanan kepada tim tamu.
Tapi bagi Seslija, kehadiran puluhan ribu bobotoh hendaknya juga menjadi semangat bagi pasukan Tim Selicin Minyak agar tak mau menyerahkan begitu saja tiga angka kepada Persib.