REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pelatih Persiba Balikpapan Milomir Seslija sedikit menyinggung tentang Persib Bandung yang sedang dalam ketidakpastian apakah akan mempertahankan pelatih Djadjang Nurdjaman atau mengganti dengan pelatih baru. Pelatih asal Bosnia Hersegovina itu mengatakan momentum pergantian pelatih sebaiknya dihindari demi keseimbangan klub.
Seslija menyebut bahkan tim besar Liga Primer Inggris saja akan mengalami goncangan hebat begitu adanya keputuan manajemen mengganti pelatih. Karena kehadiran pelatih baru akan menghadirkan suasana baru di segala lini. "Harusnya di Indonesia tidak seperti itu (gonta ganti pelatih). Karena itu sesuatu yang sulit," kata Seslija, di Graha Persib, Sabtu (10/6).
Bekas pelatih Arema FC itu mengikuti perkembangan Persib yang diisukan akan ditinggalkan Djadjang Nurdjaman. Djadjang memang sudah mengutarkan niatan mundur secara lisan kepada manajemen Maung Bandung. Tapi Persib belum memberi kepastian menerima mundurnya Djadjang.
Djadjang pun masih akan menjalankan tugasnya melatih Persib sembari menantikan keputusan manajemen.
Seslija menyebut ketika bermain buruk, tidak selalu kesalahan datang dari pelatih. Ada banyak faktor yang menyebabkan tim mengalami penurunan, entah itu pemain, atau manajemen.
"Memang tekanan berat kepada pelatih ketika punya banyak pemain bagus. Saya tahu di Persib mereka punya Michael Essien, Raphael Maitimo, Vladimir Vujovic," ujar Seslija.
Seslija sendiri terbilang baru didatangkan Persiba pada 4 Mei lalu. Pelatih 52 tahun tersebut menggantikan Timo Scheunemann yang dianggap gagal mengangkat performa Beruang Madu di Liga 1. Sejak Seslija datang, Persiba baru mengumpulkan empat angka dari enam laga. Dengan rincian satu kemenangan, satu kali imbang dan empat kali kalah.