Jelang Hadapi Borneo FC, PSM Krisis Pemain U-23

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar mengalami krisis pemain berusia di bawah 23 tahun (U-23) saat menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, pada 19 Juni. Media Officer PSM, Andi A Widya Syadzwina, Sabtu (10/6), mengatakan tim Juku Eja tidak akan diperkuat dua pemain U-23 yang selama ini menjadi tulang punggung PSM di beberapa laga sebelumnya yakni Reva Adi Utama dan Asnawi karena terkena akumulasi kartu.

"Kedua pemain yang selama ini rutin menempati kuota U-23 di tim utama tidak bisa bermain akibat akumulasi kartu kuning," katanya. Dengan absennya kedua pemain itu, maka Pelatih PSM Robert Rene Alberts mau tidak mau harus memanfaatkan tiga pemain U-23 yang masih tersisa yakni Muhammad Arfan, Romario, Muh Safei, dan Syaiful yang berposisi sebagai penjaga gawang.

Untuk satu pemain yakni Muhammad Arfan selama ini memang menjadi bagian tim utama. Sedangkan tiga nama lain memang jarang diturunkan sejak awal. Bahkan, untuk nama terakhir yang sebelumnya cedera sejauh ini belum mendapatkan kesempatan bermain.

Sementara itu, PSM dipastikan kembali diperkuat bek asingnya yakni Stteven Paulle setelah menjalani masa hukuman tidak bermain menghadapi Semen Padang akibat akumulasi kartu kuning. Kehadiran pemain asal Prancis itu diharapkan semakin memperkokoh barisan pertahanan PSM yang sebelumnya cukup mudah ditembus para penyerang Semen Padang dengan lahirnya dua gol kemenangan tim tersebut.

Pihaknya juga berharap PSM sudah bisa memainkan striker tajamnya Titus Bonai yang juga tidak absen memperkuat PSM lawan Semen Padang karena mengalami cedera. Titus mendera cedera pergelangan kaki ketika menghadapi Persipura Jayapura di Stadio Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar beberapa waktu lalu.