REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan mendapat lawan tangguh dalam laga uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/6) malam. Tim Merah Putih yang bermaterikan 22 pemain U-22 dan lima pemain senior akan menjajal ketangguhan Puerto Riko.

Pasukan Luis Milla Aspas dapat menguji kekuatan fisik mereka menghadapi Puerto Riko yang diisi oleh pemain-pemain berbadan besar khas masyarakat kepulauan Karibia. Milla juga dituntut dapat meramu taktik yang pas untuk meredam lawan berpostur lebih besar.

Asisten pelatih timnas Indonesia Bima Sakti mengakui laga melawan Puerto Riko akan lebih sulit dibandingkan saat sebelumnya meladeni Myanmar dan Kamboja.

"Kami mengantisipasi keunggulan fisik lawan. Kami sudah instruksikan agar anak-anak bermain solid khususnya dalam duel udara," kata Bima saat dikonfirmasi via sambungan telepon, Senin (12/6).

Bima mengatakan, kelebihan Puerto Riko sejatinya bukan cuma soal tinggi badan. Bima yakin, ada alasan peringkat FIFA Puerto Riko jauh ada di atas Indonesia. Per Juni 2017 Puerto Riko di peringkat 133 sedangkan Indonesia 175.

Untuk itulah, menurutnya Luis Milla sudah meminta pasukan Indonesia agar bisa memenangkan semua bola. Hal ini untuk mengantisipasi agar lawan tidak bisa mengembangkan permainan.

"Pemain sudah diminta untuk rajin merebut bola, membangun serangan dengan sabar dan tetap andalkan kecepatan khususnya serangan balik," kata Bima.

Ikuti Whatsapp Channel Republika