REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menjadi tim ketiga yang memastikan berlaga pada putaran final Piala Dunia 2018 setelah tuan rumah Rusia dan raksasa Amerika Latin Brasil. Kepastian ini didapatkan setelah tim asuhan Carlos Queiroz menaklukkan Uzbekistan 2-0 di Stadion Azadi, Teheran, Senin (12/6) malam.
Gol Sardar Azmon pada menit ke-23 mengatur jalan Iran menuju Rusia. Princes of Persia mendapatkan peluang memperbesar skor leat titik putih pada menit ke-50 tapi gagal mewujudkannya. Namun, Mehdi Taremi akhirnya memastikan tiket bagi Iran lewat golnya dua menit menjelang waktu normal berakhir.
Tambahan tiga angka membuat Iran mengumpulkan nilai 20 dari delapan laga. Iran memuncaki klasemen Grup A, unggul tujuh angka dari Korea Selatan yang baru tujuh kali bertanding dan delapan poin dari Uzbekistan yang sudah menjalani delapan laga. Andai kalah pada dua laga sisa dan Korea Selatan menyapu tiga pertandingan dengan kemenangan, Iran finis runner-up.
Asia mendapatkan jatah empat tim yang lolos langsung. Jatah ini dibagi untuk juara dan runner-up Grup A dan B. Satu jatah lagi harus diperebutkan lewat play-off. Tim peringkat tiga Grup A dan B saling bertarung. Pemenangnya akan berhadapan dengan tim peringkat lima Concacaf untuk memperebutkan satu tiket ke Rusia.
Pertarungan di Grup B sangat ketat. Jepang memimpin dengan nilai 16, disusul Saudi Arabia dengan nilai sama dan Australia di posisi ketiga. Namun Jepang memiliki keuntungan masih memiliki tiga laga tersisa, sementara dua rivalnya tinggal menyisakan dua pertandingan.
Hasil ini membuat Iran mencetak back to back, tampil dalam dua Piala Dunia secaraa berurutan. Secara keseluruhan, Princes of Persia sudah lima kali berlaga pada pesta sepak bola antarnegara terbesar di dunia.
Sementara bagi Queiroz, ini kali keempat ia mengantarkan tim berlaga pada putaran final Piala Dunia. Sebelumnya ia membawa Afrika Selatan lolos ke Piala Dunia 2002, Portugal pada 2010, dan Iran pada 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
