REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Bali United akhir mengalami kekalahan perdana sejak tim tersebut ditangani Widodo Cahyono Putro. Serdadu Tridatu menyerah 1-3 dari tim tamu Bhayangkara FC pada Jumat (9/6) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali pada pekan ke-10 Liga 1.
Sebelumnya sejak Widodo datang ke Gianyar, Bali mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Widodo mengakui kekalahan mereka dari The Guardian karena sejumlah pemain utama mereka tak dapat dimainkan karena harus memenuhi panggilan Tim Nasional Indonesia. Mereka adalah Irfan Bachdim, Ricky Fajrin, Yabes Roni dan Miftahul Hamdi.
Empat pemain tersebut merupakan pilar andalan yang selama ini berkonstribusi besar buat penampilan bagus Bali United. "Harus saya akui absennya empat pemain ini memperngaruhi permainan kami," kata Widodo, dikutip dari laman resmi Bali United, Selasa (13/6).
Untuk menggantikan para pemain yang dipanggil timnas, Widodo harus memanfaatkan pemain muda untuk memenuhi aturan PSSI yang mengharuskan memainkan minimal tiga pemain U-23 di tim inti. Selama ini, tiga pemain
U-23 yang selalu masuk starting line up Bali United adalah Fajrin, Hamdi, dan Yabes. Pelatih asal Cilacap itu tak mau menyalahkan pemain U23 yang tersisa.
Menurut Widodo, penggawa muda Bali United hanya harus banyak belajar untuk menghadapi lawan-lawan di Liga 1.
Bekas pelatih Sriwijaya FC itu menilai, perbedaan pemain senior dengan pemain muda di Bali United sekarang hanya pemahaman visi bermain secara tim. Karena di Liga 1, kata dia, harus mengutamakan kekompakan karena meraih poin sangat menentukan prestasi tim musim ini.
"Saya tidak mengatakan kualitas pemain muda jauh beda dengan pemain yang absen. Yang membedakan hanya pemahaman bermain yang sesuai dengan keinginan tim," ujar Widodo. Bali United sementara duduk di peringkat lima denga nilai 16. Lawan Serdadu Tridatu berikutnya adalah tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kota Malang pada Sabtu (17/6).