Selasa 13 Jun 2017 15:42 WIB

Djadjang Mantap Bertahan di Persib, Ini Alasannya

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih Djadjang Nurdjaman sudah dipastikan bertahan bersama Maung Bandung. Permohonan mundur Djadjang ditolak oleh manajemen Persib. Djadjang pun juga dengan senang hati melanjutkan kariernya menjadi peracik strategi buat Atep dan kawan-kawan.

"Dari awal saya memang tidak akan memaksakan kehendak (untuk mundur) saya punya kontrak. Keluarga juga setuju," kata Djadjang di Mess Persib, Selasa (13/6).

Selain itu yang membuat Djadjang mantap bertahan adalah dukungan besar dari mayoritas pemain, jajaran staf pelatih, bobotoh dan juga manajemen Persib.

"Pemain yang luar biasa. Ketika habis melawan Persiba mereka samperin saya. Mereka yang malah beri semangat kalau kami bisa," ujar Djadjang.

Djadjang awalnya berniat mundur karena desakan keluarga yang sedih melihat pelatih 59 tahun itu kerap menerima hujatan. Sekarang keluarga mengizinkan Djadjang kembali menekuni pekerjaannya dengan syarat kejadian hujat menghujat yang keterlaluan tidak terjadi lagi.

Selama Djadjang memikirkan matang-matang tentang keputusan mundur atau bertahan, saat itu ia banyak menerima kedatangan dari berbagai komunitas bobotoh di kediamannya. Di situ kata Djadjang bobotoh menjamin kejadian yang sama tak akan terulang.

Bobotoh juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Djadjang. Dan menjelaskan bahwa yang melakukan hujatan kepada Djadjang hanya sebagian kecil bobotoh. Sebagain besar bobotoh masih menghormati dan mendukung Djadjang sebagai pelatih Persib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement