REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Striker sekaligus kapten timnas Inggris Harry Kane menyayangkan timnya harus kalah 2-3 saat bertamu ke markas timnas Prancis, Stade de France, Rabu (14/6) dini hari WIB. Padahal, Inggris diuntungkan dengan dikartumerahnya bek Prancis Raphael Varane pada menit ke-47 atau sesaat sebelum Inggris menyamakan kedudukan.
Kane mengatakan, membuat dua gol ke gawang tim kuat seperti Prancis sebetulnya merupakan prestasi yang sangat baik. Sehingga menurutnya, kesalahan pertahanan Inggris yang tak terlalu rapat menjaga daerah vital menjadi sebuah penyesalan mendalam.
Kane mengatakan, dengan kondisi unggul dulu dengan skor 1-0 seharusnya Inggris bisa mengontrol laga. Meski kemudian tertinggal 1-2, mental Inggris kembali sempat di atas Prancis saat bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
"Tapi kami malah tak bisa memanfaatkan situasi, kami belum lebih bagus dari Prancis," kata Kane usai laga dikutip dari the Guardian, Rabu.
Striker 23 tahun ini sepakat dengan perkataan pelatih Inggris Gareth Southgate yang menyebut skuat Prancis punya stamina luar biasa. Meski cuma bermain 10 orang sejak bek tengah Varane dikartu merah, tapi para pemain Prancis bisa tetap bergerak cepat dan tangkas.
"Daya tahan mereka luar biasa. Itulah mengapa kami perlu melawan tim seperti Prancis. Kami harus menguji kemampuan kami hingga ke batasnya melawan yang terbaik, dan faktanya untuk hari ini kami tak cukup baik hari ini," ujarnya.
Meski demikian, ia tetap memuji rekan-rekannya. Menurutnya, penampilan pasukan Tiga Singa terus menunjukkan kemajuan dan hal tersebut sangatlah positif. Kami punya waktu rehat yang panjang dan akan kembali beberapa bulan lagi untuk laga kualifikasi, saat itu kami akan lebih baik lagi," kata Kane.