REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan Presiden Inter Milan Massimo Moratti menanggapi dengan keras pernyataan Fabio Capello saat diperkenalkan sebagai pelatih klub Cina Jiangsu Suning. Capello menyatakan, dua trofi juara Serie A Juventus telah diambil dari genggamannya. Padahal, ia menilai dua scudetti ini didapatkan Juventus karena benar-benar bertarung di lapangan.

Pernyataan tersebut sampai ke telinga mantan orang nomor satu di Inter, Moratti. Ia merasa terganggu dengan komentar pelatih 70 tahun itu, karena salah satu gelar Juventus itu diberikan ke Inter. Ia menyebut pernyataan Capello sebagai scivolata, kata yang punya dua maknya: sliding tackel atau bodoh.

Kepada Corriere dello Sport dilansir Football Italia, Jumat (16/6), Moratti menilai ucapan tersebut tak harus dilontarkan oleh mantan pelatih timnas Inggris itu. Terlebih, ia akan melatih tim yang punya hubungan erat dengan Inter karena sama-sama mendapatkan pendanaan dari Suning Group.

"Apakah Suning Group pandai memilih pelatih? Ya, karena mereka (Luciano Spalletti dan Capello) adalah dua pelatih bagus. Namun pernyataan Capello merupakan scivolata yang indah. Apakah itu mengganggu saya? Jelas, tapi jangan biarkan saya berkata apa-apa lagi," kata dia.

Capello merupakan pelatih Bianconeri saat sukses menjuarai Serie A Italia pada musim 2004/2005 dan 2005/2006, namun kedua gelar tersebut dianulir akibat adanya skandal Calciopoli.

Direktur Juventus saat itu, Luciano Moggi didakwa menjadi aktor utama pengaturan skor di Serie A. Juventus kemudia dihukum terdegradasi ke Serie B plus pengurangan 30 poin (setelah banding menjadi sembilan poin), serta dua gelar Serie A mereka pada musim 2004/2005 dan 2005/2006 harus dicopot. Gelar 2005/2006 bahkan diserahkan kepada Inter Milan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika