REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya punya misi tersendiri saat timnya bertandang ke Stadion Gajayana, Malang, markas Arema FC pada Sabtu (17/6) malam. Made merupakan bekas asisten pelatih Arema selama empat tahun sejak 2012 sampai 2016. Ia masih banyak kenal dengan sebagian besar pemain dan ofisial Singo Edan.
Sejak tahun ini di Liga 1, Made ditarik oleh Serdadu Tridatu ke kampung halamannya. “Pastinya senang rasanya bisa kembali ke Malang. Saya empat tahun tinggal di Malang dan kesempatan ini jadi momentum untuk bertemu teman-teman lama disini,” kata Made, dikutip dari laman resmi Bali United.
Lama berkarier untuk Arema, Made yang dulunya merupakan pemain Pelita Jaya itu pernah menemukan kenyamanan di Kota Malang. Akan tetapi, Made tetap tidak lupa tujuan utamanya ke Malang kali ini, yakni membantu Irfan Bachdim dan kawan-kawan memetik tiga angka dari tim asuhan Aji Santoso. “Kami hadir ke Malang untuk misi meraih hasil maksimal di pertandingan melawan Arema besok,” ujar Made.
Bali United sementara duduk di peringkat delapan dengan nilai 16. Tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro itu bertekad bangkit usai mengalami kekalahan di kandang saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-10. Ketika ditekuk The Guardian, Serdadu Tridatu tak diperkuat sejumlah pemain andalan seperti Bachdim, Yabes Roni dan Miftahul Hamdi karena dipanggil Timnas Indonesia. Kini para penggawa andalan tersebut sudah kembali bergabung dan siap memenagkan Bali atas Arema.