REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Nama super agen Mino Raiola tiba-tiba jadi musuh bersama di mata para tifosi AC Milan, Milanisti. Kebencian Milanisti lahir terkait kabar yang mengatakan Raiola punya peran besar membuat idola baru publik Milan, Gianluigi Donnarumma menolak perpanjangan kontrak.
Desas-desus menyebut Raiola ingin Donnarumma mendapatkan bayaran besar dari Milan. Jika tidak bisa mengabulkannya, maka Donnarumma tak akan memperpanjang kontrak yang akan habis Juni tahun depan.
Kabar lebih gila lagi menyebutkan, agen yang juga memayungi pemain tenar lainnya seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, dan Henrik Mkhitaryan ini sudah menjual Donnarumma kepada klub lain. Tak pelak, nama Raiola yang punya citra negatif sebagai agen mata duitan ini menjadi sangat buruk di mata Milanisti.
Namun, Direktur Olahraga Milan Massimiliano Mirabelli menampik semua kabar ini. Dia menegaskan, keputusan Donnarumma menolak perpanjangan kontrak dari Milan bukan karena ulah Raiola.
"Tidak ada tekanan dari Raiola saat pertemuan beberapa hari lalu, tidak pula ada pertengkaran. Semua pihak bisa mengendalikan situasi dan kami pulang sesuai jalan masing-masing," kata Mirabelli, dikutip dari Football Italia, Ahad (18/6).
Ia menegaskan, Milan sudah membuat tawaran semenarik mungkin untuk pemain 18 tahun itu. Tawaran tersebut, kata dia, disesuaikan dengan kinerja dan usia Donnarumma.
"Pada faktanya ia dan agennya sepakat untuk tidak menerimanya, dan kami tak masalah untuk itu. Kami menghormati pendapat mereka," ujar Mirabelli.
Ia memaparkan, untuk sekarang rencana Milan tidak menjual Donnarumma. Menurutnya, kiper timnas Italia itu terlalu berharga untuk dibiarkan pergi.
"Pemilik klub belum memutuskan apapun soal Donnarumma. Kami memang merasa ini jalan yang pahit, tapi kami belum akan menjualnya," kata Mirabelli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
