REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Bhayangkara FC optimistis bisa meraih angka sempurna saat menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Parakesit, Senin (19/6). Akan tetapi, pelatih tim korps kepolisian Simon McMenemy menegaskan ini tak akan mudah.

Ia mengibaratkan laga melawan Persiba bak kulit pisang, ulus di luar, tapi terasa licin. "Jika kami tidak berhati-hati, kami akan terjebak," kata dia, dalam keterangan resmi Bhayangkara FC pada Ahad (18/6).

Melihat performa kedua kesebelasan, Bhayangkara FC sangat layak difavoritkan menjadi pemenang. Evan Dimas dkk kini berada di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan 18 angka. Sedangkan Persiba masih betah di posisi ke-18 atau dasar klasemen dengan nilai empat. 

Akan tetapi Simon mengabaikan itu. Ia memuji tim Beruang Madu sebagai lawan yang patut diperhitungkan.

"Persiba bermain bagus sejak mulai pindah kandang," kata McMenemy.

Karena itu, ia menyatakan bakal menurunkan skuat terbaiknya pada laga ini. Satu-satunya pemain yang sudah dipastikan absen, yakni bek Dany Saputra. Pemain 26 tahun tersebut harus mempersiapkan pernikahan.

McMenemy meminta, timnya harus mengambil tiga angka dari laga tersebut. Sebab dengan kemenangan, timnya akan kembali ke posisi tiga teratas klasemen sementara. 

Selain usaha Persiba yang ingin keluar dari dari dasar klasemen, tim lawan kali ini McMenemy nilai, punya modal adaptasi yang baik di lapangan sendiri. McMenemy menilai, lapangan Stadion Parekisit menjadi tantangan tersendiri bagi para pemainnya.

"Kami tak ingin bilang lapangannya jelek. Tapi, kami sebut saja, lapangan di sini akan sangat menantang bagi kami," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika