REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klaim agen pemain Mino Raiola bahwa Gianluigi Donnarumma mendapatkan 'ancaman' dari AC Milan dibantah CEO Marco Fassone. Ia menyatakan, Milan justru berbuat sebaliknya, mengupayakan agar Donnarumma tetap nyaman dan betah bersama Rossonri.
"Sebagai klub, saya benar-benar tidak tahu apa lagi yang bisa kami lakukan untuk memberi Gigio (panggilan Donnarumma) dan keluarganya keinginan dan kesenangan untuk tetap tinggal. Kami mencoba mengirimkan kepadanya setiap kali kami berbicara," kata Fassone kepada Corriere della Sera, dikutip Football Italia, Senin (19/6).
Ia menegaskan, Donnarumma akan disambut dengan tangan terbuka andai mempertimbangkan kembali keputusannya tak memerpanjang kontrak dan ingin bertahan di Milan. Fassone juga percaya penggemar Milan yang marah akan bersikap serupa.
"Suasana hati bisa berubah begitu cepat," kata dia.
Raiola juga mengklaim direktur Rossoneri mengancam akan meninggalkan Donnarumma di tribun selama setahun jika dia tidak menandatangani kesepakatan baru. Tapi Fassone menegaskan tidak ada ancaman seperti itu. Ia hanya mengingatkan bahwa posisi Milan sangat jelas, yakni tidak menjual Donnarumma pada musim panas ini. Segala hal terkait pemain diserahkan kepada pelatih Vincenzo Montella.
"Sejauh yang saya tahu, dia bisa bermain setiap pertandingan. Namun, kami tidak bisa menjalankan risiko apapun, jadi kami perlu mencari kiper lain. Kami tidak bisa mengandalkan seseorang yang mendekati kontraknya, yang mungkin memikirkan Real Madrid, terutama dengan peran yang sangat penting seperti kiper," kata eks petinggi Inter Milan ini.
Milan, kata dia, harus bisa memastikan pemain yang turun ke lapangan dalam kondisi fisik dan psikologis yang ideal. Ia memberikan kemungkinan Donnarumma akan dicerca saat dimainkan dan itu akan mengganggu konsentrasinya. Terlebih, kata Fassone mengutip omongan Raiola, Donnarumma tampak sangat resah.
Fassone menyesalkan sikap Raiola dan pihak Donnarumma dalam masalah perpanjangan kontrak ini. Menurut Fassone, mereka bisa berdiskusi mencari jalan keluar tanpa harus merusak klub. Dengan keputusannya, klaim Fassone, Donnarumma telah membuat Milan rugi sekitar 100 juta euro.
"Jika Donnarumma bernilai sebanyak ini pada usia 18 tahun, itu juga karena klub berinvestasi di dalam dirinya, memiliki keberanian untuk mempromosikannya ke tim utama," tegas Fassone.
Menurut Fassone, yang harus Donnarumma lakukan hanyalah mengatakan bahwa dia tidak ingin tinggal. Kemudian, Milan akan memperbaharui kontraknya dengan klausul pelepasan yang masuk akal.
"Lalu jika klub paling penting di dunia telah muncul, bahkan musim panas ini, mereka bisa membayar Milan dengan jumlah itu. Dengan cara sekarang, apa yang tidak dibayar oleh Real Madrid akan berakhir di kantong agennya. Paling tidak saya sudah menginvestasikan kembali jumlah itu ke dalam sepak bola Italia," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
