REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Presiden Real Madrid Florentino Perez mengungkapkan tak berpikir untuk menjual Cristiano Ronaldo. Hal itu ia tegaskan setelah muncul kabar Ronaldo ingin meninggalkan Spanyol dan tertarik untuk kembali ke Manchester United.

Keputusan Ronaldo itu muncul karena marah dengan cara otoritas pajak Spanyol memperlakukannya. Kantor kejaksaan Spanyol di Madrid mengajukan tuntutan penipuan pajak terhadap pemain Portugal itu pada pekan lalu, namun Perez merasa hal itu sangat aneh.

“Saya tidak ingin menarik kesimpulan, saya tahu Cristiano (Ronaldo), dia orang yang hebat dan profesional. Semua ini sangat aneh,” kata Perez kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero seperti dikutip Sky Sports, Selasa (20/6).

Perez mengaku saat ini belum berbicara dengan Ronaldo sejak final Liga Champions di Cardiff. Ia bahkan mendengar persoalan penipuan pajak hingga rumor Ronaldo ingin meninggalkan Madrid dari media.

Perez juga menegaskan dirinya belum berbicara dengan klub lain soal kepindahan Ronaldo. “Tidak ada satu pun yang membuat penawaran, tidak untuk Cristiano Ronaldo, tidak untuk Alvaro Morata, tidak juga untuk James Rodriguez,” jelasnya.

Ronaldo saat ini tengah membela Portugal pada Piala Konfederasi di Rusia. Sky Sports mengabarkan Ronaldo tetap menjalani tugasnya dengan baik dan seratus persen berkomitmen pada tim nasional.

Perez mengharapkan untuk mengadakan pembicaraan dengan Ronaldo secepat mungkin. Ia juga memuji integritas pemain berusia 32 tahun itu baik sebagai pemain maupun secara pribadi. “Apa yang terjadi padanya telah memengaruhi kredibilitasnya, pasti dia akan memberitahu kita dan kita akan melihat apa yang terjadi,” jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika