REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Satu kelompok penggemar AC Milan menyerukan akan memaafkan Gianluigi Donnarumma. Dengan syarat ia memecat agen Mino Raiola dan menandatangani perpanjangan kontrak di Milan.
Pekan lalu, Raiola mengatakan kepada Rossoneri bahwa kiper timnas Italia U-21 itu tidak akan menandatangani kontrak baru. Donnarumma memiliki masa satu tahun dalam sisa kontraknya saat ini. Namun, Milan menolak untuk menjual Donnarumma dan mengancam akan meninggalkannya di bangku cadangan selama satu musim.
Sebuah pernyataan pada situs penggemar Milan dari the Curva Sud di San Siro, menyatakan bahwa beberapa hari terakhir ini adalah masa yang sulit untuk membela diri dari kritikan dan penghinaan yang akan dia terima. Para penggemar menyatakan bahwa mereka tentunya tidak memaafkan ancaman apapun, yang tidak ada kaitannya dengan posisi yang mereka ambil.
"Tapi ketika anda membuat sumpah cinta dan mengkhianati mereka, inilah satu-satunya cara yang bisa menimbulkan situasi itu. Sepak bola hari ini bahkan lebih jauh terlepas dari hasrat orang-orang dan bahkan lebih dekat dengan orang-orang seperti Raiola; orang-orang yang mampu memengaruhi keseluruhan sejarah karier dan klub tanpa ragu, dengan hanya satu minat, kepentingan mereka sendiri," demikian pernyataan para fan tersebut, seperti dilansir dari ESPN, Selasa (20/6).
Para penggemar masih percaya adanya kemungkinan untuk melakukan sesuatu yang tepat. Namun, hal itu menurut mereka tergantung pada sikap Donnarumma. Ia mesti menarik diri dari orang-orang yang menurut mereka telah mendorongnya untuk melakukan kesalahan dan merusak citra Donnarumma.
Meski tengah bertugas bersama timnas Italia U-21, namun Donnarumma belum loloh dari kritikan di Polandia. Selama laga pembuka grup melawan Denmark kemarin Ahad (18/6) waktu setempat, uang palsu dilemparkan kepadanya dan sebuah spanduk bertuliskan "Dollarumma" digantung di belakang gawangnya.
Sementara itu, pada Senin (19/6), Raiola mengatakan Milan bertanggung jawab atas keputusan Donnarumma untuk tidak memerpanjang kontraknya. Sebaliknya, kelompok penggemar Milan itu justru menyatakan bahwa hanya agen itulah yang bisa disalahkan.
"Kami merasa aneh bahwa agen yang kompeten seperti itu tidak dapat bertindak demi kepentingan terbaik kliennya. Namun malah menghancurkan citranya di mata semua penggemar sepak bola, yang sekarang menemukan bahwa pemain berusia 18 tahun itu tidak dapat menunjukkan rasa hormat kepada klub tempat ia memulai karirnya. Hanya karena kepentingan seorang pria di belakangnya yang menjanjikannya tumpukan uang," demikian pernyataan kelompok fan Milan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
