Kamis 22 Jun 2017 11:07 WIB

Persija dan Persis Disanksi Komdis PSSI

Persija
Foto: Wikipedia
Persija

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub Liga 1 dan Liga 2, Persija dan Persis Solo diberi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akibat ulah suporternya. Keputusan ini diambil oleh Komdis dalam sidang ke delapan yang diadakaN pada Rabu (21/6), berdasarkan keterangan tertulis PSSI yang diterima di Jakarta, Kamis (22/6).

Persija Jakarta disanksi denda Rp30 juta karena suporternya terbukti membentangkan spanduk yang berisikan singgungan terhadap isu SARA dan melempar petasan pada pertandingan PS TNI melawan Persija Jakarta.

Kemudian, Persis Solo dijatuhi hukuman berupa larangan memakai atribut ke dalam stadion sebanyak di tiga laga dan denda Rp 15 juta. para pendukung Persis Solo terbukti datang ke Bantul lalu merusak mural lambang PSIM Yogyakarta dan menuliskan kata-kata penghinaan di papan skor yang ditujukan kepada PSIM pada pertandingan Persiba Bantul melawan Persis Solo. Padahal, ini, sudah dilarang dalam pertemuan teknis.

Selain itu, manajemen Persis Solo juga menolak hadir pada sidang Komdis di Yogyakarta karena menganggap sidang akan mendapat tekanan dari suporter PSIM.

Di samping Persija dan Persis Solo, Komdis juga menghukum tujuh panitia pelaksana pertandingan (panpel) dengan alasan beragam.

Panpel Persiba Bantul disanksi denda Rp 10 juta karena membiarkan suporter merusak mural lambang PSIM. 

Panpel Bali United dikenakan sanksi berupa denda Rp10 juta karena pendukung Sridadu Tridatu terbukti melakukan pelemparan botol pada pertandingan Bali melawan Bhayangkara FC.

Panpel Arema FC dihukum denda Rp 10 juta karena suporter Singo Edan terbukti melakukan pelemparan ke pemain di lapangan pada pertandingan melawan Perseru Serui.

Panpel Persib Bandung disanksi berupa denda Rp 45 juta karena suporter Persib Bandung terbukti melempar botol air mineral ke arah pemain di lapangan pada pertandingan melawan Persiba Balikpapan. Suporter Persib dianggap telah melakukan pelanggaran berulang.

Panpel Perseru disanksi denda Rp 10 juta karena penonton terbukti melakukan pelemparan botol dan batu yang mengenai seorang wartawan dan membakar petasan pada pertandingan melawan Persija Jakarta.

Panpel Arema FC dikenakan sanksi berupa denda Rp 15 juta karena Aremania terbukti melakukan pelemparan botol ke lapangan pada pertandingan melawan Bali United. Suporter Arema FC dianggap melakukan pelanggaran berulang.

Panpel Barito Putra dikenakan sanksi denda Rp 10 juta karena penonton terbukti melempar botol air mineral ke arah bangku cadangan Persib. Kemudian, ada seorang penonton masuk ke area sentel ban untuk foto saat merayakan gol pada pertandingan melawan Persib.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement